SAMPIT – Kecelakaan maut di ruas Jalan Tjilik Riwut Km 73 Desa Pelantaran, Kotim, merenggut nyawa ibu dan anak sekaligus. Keduanya meninggal dunia setelah dihantam mobil yang oleng saat melintas di ruas tersebut.
Informasi yang dihimpun Radar Sampit, kecelakaan itu bermula saat mobil nahas dengan nomor polisi KH 1991 FF melaju dari arah Sampit menuju Palangka Raya. Saat melintas di lokasi, mobil itu tiba-tiba oleng dan masuk jalur berlawanan.
Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan meluncur sepeda motor yang dikendarai Betiari (44) dengan anaknya YRT (12). Sang ibu yang berprofesi sebagai guru TK itu berniat mengantar anaknya ke sekolah. Namun, takdir berkata lain. Mobil yang dikemudikan Agustiano Itak itu menghantam keduanya hingga tewas.
Kapolsek Cempaga Hulu Ipda Rahmad Tuah mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan saksi, Dulhakim (40). Selain itu, mobil maut itu telah diamankan di Mapolsek Cempaga Hulu. Sang sopir, Agustiano diketahui merupakan anggota Polri yang bertugas di Katingan.
”Pengendara mobil tidak mengalami luka dalam kejadian ini. Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Unit Laka Satlantas Polres Kotim untuk diproses lebih lanjut,” katanya. (dia/ign)