PANGKALAN BUN- Lonjakan penumpang kapal laut melalui Pelabuhan Panglima Utar Kumai mulai terjadi pada Minggu (15/12) malam. Masyarakat Kobar terutama para perantau mulai banyak yang memilih pulang lebih awal sebelum libur Natal dan tahun baru (Nataru).
Kasi Keselamatan KSOP Kumai, Marjuki mengatakan, kenaikan penumpang kapal laut sudah mulai terjadi sejak sepekan terakhir. Dimana masyarakat lebih memilih mudik ke kampung halaman sebelum masa libur tiba.
“Seperti penumpang KM Dharma Rucita 9 ini bisa dibilang penuh. Mengingat kapasitas penumpang 498 orang dan sudah tersisi 492 penumpang dan sisanya mereka yang membawa kendaraan,” kata Marjuki.
Menurutnya jika dibandingkan hari biasa, hal ini sudah mulai terjadi peningkatan. Namun, pihaknya akan melihat dalam beberapa hari ke depan apakah hanya KM Dharma Rucita 9 saja yang ramai atau semua kapal.
“Kita ketahui KM Dharma Rucita 9 ini menjadi favorit masyarakat. Setiap kali berkunjung, pasti selalu banyak penumpang baik itu yang turun maupun yang naik,” sebutnya.
Selain itu, lanjutnya, kenaikan penumpang ini karena masyarakat ingin pulang lebih awal ke kampung halaman. Sehingga tidak harus pada saat libur Nataru.
“Pantauan kami, penumpang sudah banyak. Mulai dari pelajar hingga orang dewasa. Kebetulan para pelajar ini sudah selesai ujian, sehingga bisa libur lebih lama di sejumlah destinasi yang ada di Jawa,” jelasnya.
Padahal menurutnya untuk angkutan kapal laut pada libur Nataru ini baru dimulai pada 18 Desember hingga 8 Januari mendatang. “Untuk angkutan Nataru ini ada 22 kapal yang siap melayani masyarakat Kobar dan sekitarnya. Sehingga masyarakat tak perlu khawatir tidak terangkut ke Jawa khususnya Semarang dan Surabaya,” jelasnya. (rin/sla)