PANGKALAN BUN – Sejumlah pedagang Pasar Indrasari Lama mulai mengeluhkan sepinya pengunjung. Menurut mereka kondisi itu diduga akibat mulai banyaknya lokasi berjualan (pasar dadakan) di berbagai sudut kota.
Salah seorang pedagang di pasar tersebut, Ida, mengatakan bahwa di Kota Pangkalan Bun saat ini sudah memiliki beberapa pasar sehingga masyarakat akan memilih berbelanja di lokasi terdekat mereka.
“Kondisinya sekarang ini memang sepi karena sudah banyak pasar diberbagai tempat, apalagi saat ini di dekat Mendawai sudah ada dua pasar, jadinya warga lebih memilih belanja di dekat rumahnya,” ucap Ida pada Radar Pangkalan Bun, Rabu (18/12).
Ia berharap Disperindagkop Kobar memberikan solusi bagi pedagang di Pasar Indrasari Lama.
Sementara itu Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Diperindagkop dan UKM Suradi, mengatakan bahwa penempatan pasar yang ada di Kota Pangkalan Bun sudah melalui pertimbangan matang dengan perhitungan agar masyarakat dapat mengakses pasar dengan mudah.
“Mengenai Pasar Indrasari Lama kami sudah melakukan usaha agar pasar tersebut dapat kembali ramai pengunjung dengan melakukan tawaran bagi pedagang-pedagang di luar agar mau menempati ruko-ruko yang kosong di dalam bangunan,” kata Suradi.
Setelah itu, pihaknya juga akan melakukan survey dan pemetaan wilayah supaya setiap pasar yang dibangun dapat terbagi merata konsumennya.”Jadi untuk memudahkan masyarakat juga supaya tidak perlu harus jauh-jauh, selain itu kita juga tetap memastikan supaya pedagang di Pasar Indrasari tetap merasa nyaman, kita bantu dengan sosialisasi pada masyarakat,” pungkasnya. (ard/sla)