PANGKALAN BUN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPMD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) meminta warga mewaspadai cuaca ekstrem terutama saat hujan yang disertai angin dan petir.
Pasalnya di sejumlah wilayah dengan hujan deras disertai angin kencang telah menyebabkan tumbangnya pohon peneduh di ruas jalan protokol, seperti di Jalan Bhayangkara, Jalan Kasan Rejo, dan Batu Belaman, bahkan untuk Batu Belaman dalam satu waktu hujan terjadi ada tiga kejadian pohon yang tumbang.
Kasi Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Pahrul Laji mengingatkan kepada pengguna jalan agar tetap mewaspadai dan berhati - hati melintas ketika cuaca mendung.
Saat hujan terjadi hindari berkendara atau memarkirkan kendaraan di bawah pohon - pohon besar, spanduk, baleho atau papan iklan besar.
“Lebih baik hindari keluar rumah bila hujan turun, dan tidak memarkir kendaraan di tempat yang dianggap rawan,” imbaunya, Rabu (25/12).
Ia mengungkapkan berdasarkan prakiraan BMKG hujan bisa terjadi pada siang hingga menjelang sore dan malam hari, seperti saat ini sudah mulai mendung dan angin cukup kencang. Selain mewaspadai pohon tumbang, BMKG juga mengingatkan bahaya banjir dan tanah longsor yang menjadi ancaman bagi masyarakat.
Ia memetakan banjir di wilayah kota masih terjadi di sejumlah wilayah, seperti di belakang Gereja Imanuel, di Kelurahan Baru dan daerah di seputaran Jalan Natai Arahan.
Begitu pula longsor, pada awal tahun 2019 terjadi di daerah Sidorejo, selain itu ada beberapa desa di wilayah rawan bencana di Kecamatan Arut Utara yang perlu diwaspadai.
“Kami tetap fokus pada cuaca ekstim yang berakibat banjir, longsor, pohon tumbang, dalam bulan ini saja ada tiga kejadian dibeberapa wilayah, dan kami berkoordinasi dengan DLH untuk memangkas beberapa pohon yang dianggap berbahaya,” pungkasnya. (tyo/sla)