KASONGAN - Demi meyakinkan jaminan pasar produksi singkong dan jahe bagi masyarakat Kabupaten Katingan, Bupati H Ahmad Yantenglie bahkan rela mempertaruhkan jabatan sampai harga dirinya. Tindakan yang terbilang konyol bagi orang sekelas kepala daerah itu ditempuh lantaran melihat tingginya prospek bisnis kedua komoditi tersebut jika dilakoni masyarakat.
"Saya pertaruhkan jabatan dan harga diri saya untuk menjamin ketersediaan pasar berapapun produksi singkong dan jahe akan dibeli Sidomuncul," akunya kepada masyarakat Kecamatan Tewang Sangalang Garing saat sosialisasi tindaklanjut kerjasama singkong dan jahe di Aula Kantor Camat setempat, Selasa (1/3).
Alasan utama kenapa dirinya berani mengklaim bahwa PT Sidomuncul akan membeli semua produksi singkong dan jahe tersebut, lantaran mendapat jaminan dari seorang petinggi serta pemilik perusahaan Sidomuncul beberapa waktu lalu.
"Kalau tidak ada komitmen jaminan pasar dan MoU dengan petinggi serta pemilik perusahaan itu, saya juga tidak berani memastikan keberlangsungan kerjasama ini," ungkapnya.
Terkait harga, sosialisasi yang dihadiri bisnis manajer PT Sidomuncul Sukarna tersebut mengaku bakal mematok produksi jahe seharga Rp 4 ribu per kilogram dan Rp 600 rupiah untuk singkong. (agg)