MUARA TEWEH - Musibah kebakaran kembali terjadi di Kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara (Batara). Kali ini warga digegerkan dengan api yang berkobar di lantai 2 bangunan pasar Barito Permai, Senin (30/12) dini hari sekitar pukul 03.00 Wib. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, lantai 2 pertekoaan tersebut masih belum difungsikan untuk para pedagang dan hanya diisi oleh Bank Kalteng (para pedang hanya menempati lantai dasar red). Hingga saat ini,  masih belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut, dan kasus ini sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian. 

Sementara upaya pemadaman api, sebanyak 5 unit mobil pemadam (Damkar) ditambah dengan mobil sarana mobil Damkar dikerahkan. Api baru dapat dipadamkam sekitar 40 menit atau sekitar pukul 04.20 WIB,  setelah anggota Damkar dan BPBD bahu membahu dengan kepolisian dan masyarakat untuk memadamkannya. 

Kepala BPBD Batara Gazali Montallatua MAP melalui stapnya Rizali mengatakan, pihaknya mendapat laporan tentang adanya peristiwa kebarakan tersebut sekitar pukul 03.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta. "Ada 2 blok yang di tempati bank. Bangunan tersebut dilahap api," ujarnya. 

Pasca musibah kebaran tersebut, Wakil Bupati Batara Sugianto Panala Putra SH meninjau ke lokasi kejadian,  melihat langsung kondisi bangunan pasar yang terbakar. 

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Batara) berencana untuk memfungsikan banguan lantai atas pasar Barito Permai atau yang selama ini akrab disapa pertokoan. 

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian H Hajrannor mengatakan, rencana pihaknya,  bangunan lantai atas pasar Barito Permai ini akan difungsikan pada tahun 2020 mendatang. 

Saat ini lanjut dia, pihaknya sedang melakukan rehab terhadap bangunan lantai atas pasar Barito Permai tersebut. Pekerjaan rehab juga akan dilanjutkan di tahun 2020 mendatang, sehingga bagian lantai atas Pasar Barito Permai ini nantinya siap untuk di tempati pedagang. 

“Pekerjaan rehab pasar ini meliputi penggantian tangga, lantai dan bangunan di atas juga dirubah bentuknya,” terang Hajrannor. 

Mantan Asisten Setda ini juga mengatakan, untuk jenis dagangan yang akan menempati lantai atas pasar Barito Permai,  masih enunggu petunjuk dari bupati.

"Kita memang sudah punya konsep untuk jenis-jenis dagangan yang akan mengisi tempat tersebut. Mudah-mudahan konsep yang kita usulkan disetujui dan tahun 2020 bangunan lantai 2 Pasar Barito Permai bisa difungsionalkan," pungkasnya. (viv/gus)