PALANGKA RAYA- Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin merespon cepat adanya keluhan kerusakan jalan menuju pemakamaan umum, alias “Jalan Akhirat” di Kilometer 12. Ia pun menjanjikan jalan tersebut pasti diperhatikan. Dia memastikan tahun 2020 ini, perbaikan jalan di lokasi tersebut dilakukan, sehingga pengantaran jenazah dan akses jalan menuju lokasi itu tidak bermasalah.
Dirinya juga berjanji mencantumkan kategori urgent dalam perbaikan jalan di lokasi tersebut. Dan memastikan bahwa proyek jalan di lokasi itu akan diutamakan pelelangannya untuk perbaikan, sehingga bisa sesegara mungkin kembali sedia kala.
Bukan itu saja, Fairid juga memastikan jembatan dan jalan akses penghubung di Jalan Mangku Raya, yang kini tak bisa dilewati padahal jadi jalan menghubungkan ke lokasi wisata Dermaga Kereng Bangkirai, jadi salah satu lokasi yang diutamakan. Pihaknya siap menganggarkan dana ratusan juta melalui sistem swakelola.
”Saya pastikan dua lokasi itu tahun ini diperbaiki. Sekali lagi tahun ini untuk diperbaiki dan sudah saya masukan skala prorits untuk didahulukan lelang. Jadi jalan menuju pemakaman dan jembatan menuju kawasan wisata, jadi dua skala proritas,” tegasnya kepada Radar Palangka, Rabu (8/1) kemarin.
Fairid menambahkan, agar masyarakat bisa bersabar dan terus mendukung program pemerintah, terlebih dua tahun ini sudah berkomiten meningkatkan infrastruktur, termasuk pelayanan publik.
”Tahun 2020 ini, semakin kita tingkatkan infrastruktur dan dua dua lokasi tersebut salah satunya. Dukung terus pemerintah kota dalam peningkatan pelayanan publik,” tukasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kondisi jalan menuju pemakaman tersebut terdapat tiga titik lubang besar, bergelombang dan kerap kali membuat pengguna jalan terjatuh. Terlebih membuat jenazah bergerak saat melintasi kawasan tersebut. Itulah yang terjadi di Jalan Yusup Arimatea, menuju ke komplek pemakaman umum muslimin, nasrani dan agama lain di kilometer 12, Palangka Raya. (daq/gus)