SAMPIT – Dua bakal calon bupati Kotim Halikinnor dan Ferry Khaidir disebut-sebut bersaing ketat memperebutkan rekomendasi PDIP. Dua kandidat itu memiliki kans paling besar di antara bakal calon lainnya yang melamar ke partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
”Saatinihanyaadaduaorang saja yang berebut di PDIP itu. Halikinnor dan Ferry Khaidir, karenamemangkeduanyamerupakan orang yang serius dan dianggap mampu bersaing untuk Pilkada Kotim ini,” kata sumber Radar Sampit di internal PDIP Kotim, Kamis (9/1).
Menurut sumber yang meminta namanya tak disebutkan ini, Halikinnor dan Ferry memiliki kekuatan dan jaringan di DPP PDIP yang samakuat. Dukungan politik keduanya juga tak bisa diremehkan. Halikinnormendapatdukungandariseluruh PAC PDIP Kotim dalambentuk pernyataanresmi yang disampaikanhinggake DPP.
Bahkan, keyakinanHalikinnormemastikanmaju di PilkadaKotimkabarnya karenatelah memperoleh jaminanakandiusungPDIP, meskipria yang masih menjabat Sekda Kotim itu bukankaderpartai.
Sementara itu, Ferry Khaidir, dengannamabesarayahnya, Yulhadir (Bupati Seruyan), disebut-sebut mendapatkepercayaandarisejumlahpetinggi PDIP, baik di DPD hingga DPP di Jakarta.
Dikonfirmasi mengenai persaingan itu, Ketua DPC PDIP Kotim Ahmad Yanimembantahhanyaduanamaitu yang bersaing.Semuanya punya peluang yang sama diusung PDIP. Selain itu,tidakmenutupkemungkinanjuga nama yang munculdan direkomendasikan DPP PDIP justru diluarbakal calon yang sudah mendaftar.
”Kalaudikatakanhanya dua orang itu(yang bersaing) tidaktepat, karena PDIP saatinimasihmenyeleksidengancermat dan hati-hatisiapa yang akandiusung. Semuanya punya peluangsama, baikFerry, Halikinnnor, Alexius, dan nama-namalainnya,” ujarnya.
Ahmad Yani menambahkan, rekomendasiituawalnya dijadwalkan diumumkan saatRapatKerjaNasional (Rakernas) PDIP pada 10-13 Januariini. Namun,ternyata ditundalagi. Rekomendasi PDIP nantinyaakandikeluarkanlangsungsatu paketcalon bupati dan wakil bupatiKotim.
”Akanditerbitkanlangsungpaketbupati dan wakilnyalangsung,” kata Yani.
Yani juga meminta bakal calon agartidakadasalingklaimdi lapangan terkait rekomendasidari PDIP. ”Saya harapjanganadasalingklaimsampainantiadarekomendasidari DPP,” tegasnya.
Terkaitarahkoalisiparpol, Yanimengatakan, pihaknya bebasberkoalisi dengan partai manapun. ”PDIPbisa berkoalisidengansiapa punnantinya, karenakekurangan satu kursiitumengharuskanadakoalisiuntukmengusung,” tandasnya.
Catatan Radar Sampit, pendaftar bakal calon bupati dan wakil bupati di DPC PDIP Kotim tercatat ada 20 orang. Rinciannya, 11 orang mendaftar sebagai Bupati Kotim dan delapan orang sebagai Wakil Bupati Kotim.
Kandidat tersebut, di antaranya Parimus, Yanson, Redy Setiawan, Zam’an, H Joni, Nurul Edy, KH M Yusuf Al Hudromy, Ahmad Sarwo Oboi, H Machmoer, H Heriyansyah, Siyono, Jhon Krisli, Alexsius Esliter, Ahyar, HM Taufiq Mukri, Supriadi, Modika Latifah Munawaroh, Ferry Khaidir, Halikinnor, dan Gumarang. (ang/ign)
