PANGKALAN BUN – Kapolres Kobar AKBP Heska Wahyu Widodo meminta masyarakat, terutama pengendara mobil maupun motor agar melaporkan anggotanya yang ”nakal” selama operasi simpatik berlangsung. Anggota yang bertindak arogan dan mencari-cari kesalahan akan ditindak.
”Laporkan jika mengetahuinya. Akan kita proses oknum pelakunya,” tegas Heska, Kamis (3/3).
Melalui operasi simpatik, Heska berharap pelanggaran lalu lintas turun, sehingga menjadi bukti masyarakat sudah tertib berlalu lintas. Operasi Simpatik 2016 yang digelar selama 21 hari akan terus dilakukan dengan sasaran kendaraan roda dua maupun empat atau lebih yang melanggar lalu lintas.
”Operasi ini dilaksanakan untuk menekan pelanggaran lalu lintas, karena berpengaruh terhadap kecelakaan. Awal dari semua itu (menghindari kecelakaan, Red) adalah kesadaran tertib lalu lintas,” kata Heska.
Kasat Lantas Polres Kobar AKP I Kadek Vemil mengatakan, pihaknya memprioritaskan penegakan aturan di kawasan tertib lalu Lintas (KTL). Namun demikian, kawasan lain juga tetap akan dirazia.
”Pelaksanaan operasi mulai 1 Maret hingga 21 Maret mendatang. Kita berharap tingkat pelanggaran sedikit, sehingga menjadi bukti bahwa warga Kobar sudah tertib berlalu lintas,” tandasnya. (sla/ign)