SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Selasa, 21 Januari 2020 15:18
Tinggalkan Anak Masih Kecil Belanja, Pasutri Tewas Tertindih Truk Pengangkut Tanah
TEWAS MENGENASKAN: Puluhan petugas PMI Kotim saat melakukan evakuasi jasad pasutri yang tewas setelah terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan HM Arsyad Km 7, Senin (20/1).(FAHRY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Pasangan suami istri Dadang Suharto (42) dan Leny Maria (37), kehilangan nyawa secara tragis. Keduanya terlibat kecelakaan mengerikan dengan sebuah dump truk. Tubuh pasutri itu tertindih raksasa jalanan tersebut setelah mereka berbelanja di Kota Sampit untuk keperluan dagang mainan anak-anak.

Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan HM Arsyad Km 7, Desa Telaga Baru, Kecamatan MB Ketapang, Kotim, Senin (20/1). Pasutri dari Kecamatan Mentaya Hilir Utara tersebut tewas saat menunggangi motor matik KH 3103 QE yang mengangkut mainan anak-anak untuk usaha dagangnya.

Sriatun Pujiastuti (46), saksi mata kejadian itu mengatakan, insiden mengenaskan tersebut bermula ketika kedua korban berboncengan mengendarai sepeda motornya, melaju dari arah Sampit menuju Desa Bagendang.

Awalnya, perjalanan mereka tak ada masalah, meski cuaca saat itu sedang hujan. Saat melintas di lokasi kejadian, maut menjemput mereka ketika bersua dump truk kuning dengan nomor polisi KH 8240 FD. Truk bermuatan tanah yang dikemudikan Jahrianur itu meluncur dari arah berlawanan dan diduga oleng ke kanan jalan.

Pujiastuti menuturkan, truk tersebut mengambil jalur lawan karena berupaya menghindari kecelakaan dengan truk di depannya yang sama-sama bermuatan tanah. Diduga rem truk blong, sehingga melaju tak terkendali.

Petaka mengerikan justru datang dari arah depan. Dadang dan istrinya juga melaju kencang di jalurnya. Diduga kaget melihat pengendara itu, Jahrianur langsung membanting setir ke kiri jalan. ”Truknya langsung terbalik dan menimpa kedua korban,” katanya.

”Keduanya meninggal di tempat, tepat di bawah kabin truk. Motornya juga ikut tertimpa hingga rupanya tak lagi seperti motor,” tambah Pujiastuti.

Mainan anak-anak yang dibawa keduanya berhamburan di lokasi. Mainan tersebut sedianya akan dipasarkan di Bagendang. Namun, maut justru menjemput keduanya sebelum niat itu terlaksana.

Petaka itu langsung menyedot perhatian pengguna jalan lainnya. Puluhan truk dan kendaraan lain dari arah Sampit maupun sebaliknya, terpaksa berhenti saat kepolisian melakukan evakuasi truk nahas itu.

Dalam rekaman video amatir yang direkam warga dan beredar luas, proses evakuasi berlangsung dengan hati-hati. Jenazah pasutri itu baru terlihat setelah badan truk digeser. Sebagian tubuh mereka tertimbun tanah yang diangkut truk tersebut.

”Jenazah mereka dibawa ke ruang jenazah RSUD dr Murjani Sampit untuk divisum,” kata Joko, petugas Malang Merah Indonesia (PMI) Kotim yang ikut mengevakuasi korban.

Informasi yang diperoleh Radar Sampit, pasutri itu meninggalkan satu orang anaknya yang masih kecil. Dari pengakuan keluarganya, kedua korban memang sering pulang pergi ke Kota Sampit untuk membeli barang dagangannya.

Kasatlantas Polres Kotim AKP Yudha Setiawan mengatakan, kecelakaan bermula saat truk yang mencoba menyalip kendaraan di depannya. Dari arah berlawanan, datang Dadang bersama istrinya menggunakan sepeda motor.

Karena jarak terlalu dekat,  Jahrianur berusaha menghindar dengan membelokkan truknya ke kiri jalan. Namun, saat ingin menghindar, truk tersebut justru jatuh ke kanan dan menimpa Dadang dan Leny.

”Ada dua korban jiwa. Sedangkan pengemudi dump truk (Jahrianur, Red) masih diamankan untuk menjalani pemeriksaan di kantor Satlantas Polres Kotim,” kata Yudha. (sir/dia/ign)


BACA JUGA

Rabu, 24 Januari 2024 11:16

Di Kalteng Sejak Oktober Tahun Lalu Penarikan Uang Melonjak Ratusan Miliar

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat ada…

Selasa, 23 Januari 2024 01:01

Pelaku Percobaan Pemerkosaan di Kalteng Ini Ternyata Masih Kerabat Korban

AK (30), pelaku percobaan pemerkosaan terhadap gadis desa berusia 18…

Minggu, 21 Januari 2024 11:06

Ada Caleg Siapkan Uang Melimpah Jelang Coblosan, Ngakunya untuk Tim Pemenangan dan Relawan

Kurang dari satu bulan lagi Pemilu 2024 digelar. Calon anggota…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:38

Sudah Dua Tahun, Misteri Kematian Hotma Hutauruk Belum Terungkap

Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) mengalami kesulitan mengungkapkan kasus…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:31

Lingkar Selatan Sampit Masih Jadi Sarang Prostitusi di Kalteng

Praktik prostitusi di Jalan Lingkar Selatan, Sampit, Kalimantan Tengah masih…

Kamis, 18 Januari 2024 11:10

Jualan Narkoba, Haji Gaul di Kalteng Ini Akhirnya Masuk Penjara

Perilaku kakek setengah abad ini tak patut dicontoh. Seharusnya dia…

Kamis, 18 Januari 2024 11:08

Gagal Perkosa Gadis Tetangga, Pemuda di Kalteng Ini Masuk Bui

AK, pria asal Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin…

Kamis, 18 Januari 2024 11:05

Akhirnya Kejati Kalteng Tahan Dua Tersangka Korupsi BOK Dinkes Barsel

Dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di…

Kamis, 18 Januari 2024 11:02

Algojo Bentrok Perebutan Kebun Kelapa Sawit di Kalteng Sama-Sama Dibui

Kasus perkelahian maut akibat berebut kebun sawit di Desa Pelantaran…

Rabu, 17 Januari 2024 11:26
Direncanakan Jadi Lokasi Destinasi Wisata Taman Satwa

Di Pulau Hanibung, Tidak Hanya Buaya, Sejumlah Satwa Liar Dilindungi Bisa Hidup Bebas Di Sana

Rencana Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meninjau Pulau Hanibung…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers