SAMPIT – Perayaan Imlek membawa berkah bagi bisnis perhotelan. Tingkat hunian (okupansi) hotel melonjak pada Jumat (24/1) dan Sabtu (25/1).
General Manager Aquarius Boutique Hotel Sampit (ABHS) Bayu Andi Bawono mengatakan, tingkat okupansi pada saat perayaan Imlek mencapai 100 persen pada Jumat dan Sabtu. Dari 115 kamar yang tersedia, semua terisi. Mayoritas yang menginap merupakan pekerja perkebunan kelapa sawit yang sedang menikmati long weekend.
”Imlek jatuh pada hari Sabtu sehingga banyak yang menikmati long weekend di Sampit,” kata Bayu kemarin.
Tingginya okupansi ini juga didukung dengan promo kamar dan gala dinner Imlek yang ditawarkan oleh ABHS. Tim marketing gencar melakukan jemput bola untuk menawar promo Imlek.
”Jika ingin sebuah event sukses, kita tidak bisa menunggu tamu datang. Kita harus jemput bola, sebar brosur ke target-target potensial,” kata Bayu.
Melonjaknya okupansi hotel saat Imlek seakan menjadi pelepas dahaga di tengah sepinya pengunjung di awal tahun. ”Setelah tahun baru, hotel memasuki musim sepi hingga Maret. Ini terjadi di semua hotel. Karena itulah kami berusaha memanfaatkan moment imlek dengan membuat event gala dinner dan promo kamar,” kata Bayu.
Usai Imlek, ABHS juga akan memanfaatkan Valentine Day untuk mendongkrak bisnis food and beverage pada Februari mendatang. Momentum lain yang sering kali dimanfaatkan untuk mendongkrak bisnis F and B yakni Hallowen, buka puasa, Natal, dan tahun baru. ”Kita harus jeli memanfaatkan setiap peluang,” kata Bayu. (yit)