SAMPIT - Setiap tahunnya, produksi ikan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mencapai belasan ribu ton. Ini terdiri dari ikan hasil tangkap laut, perairan umum, dan juga hasil budidaya kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan).
Kepala Dinas Perikanan Kotawaringin Timur (Diskan Kotim) Heriyanto mengatakan, produksi ikan di Kotim didominasi dari ikan hasil tangkap laut, ikan perairan umum, sementara sisanya adalah hasil dari budidaya pokdakan.
“Jika budidaya Pokdakan dapat ditingkatkan, mungkin saja produksi ikan di tahun 2020 ini bisa lebih meningkat lagi,” ujarnya.
Ditambahkannya, selama ini yang lebih mendominasi produksi ikan adalah ikan dari hasil tangkap laut yang mencapai 9.000 ton, sedangkan hasil tangkap ikan tawar perairan umum 5.000 ton, dan sisanya adalah hasil ikan budidaya 3.000 ton.
Heriyanto menyebutkan, dengan jumlah belasan ribu ton per tahun ini tentu saja sudah memenuhi kebutuhan ikan bagi masyarakat Kotim, selama ini nelayan menjual hasil tangkapannya keluar daerah sampai ke provinsi tetangga di Kalimantan Selatan.
Kepala Diskan Kotim menegaskan, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan sumber daya perikanan, seperti halnya pengembangan ikan budidaya oleh Pokdakan di Kotim, dengan begitu hasil produksi ikan akan lebih meningkat, juga secara tidak langsung akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kotim. (yn/fm)