MUARA TEWEH - Seorang nenek usia 65 tahun menjadi korban keganasan si jago merah dalam peristiwa kebakaran rumah, di Desa Malawaken kilometer 6 RT 08 Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara, Senin (10/2) siang.
Informasi dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat Gazali Montallatua melalui Kasi Logistik Rizali menyebutkan rumah yang terbakar tersebut berdasarkan hasil pendataan pihaknya adalah milik Pak Rupun.
Dan berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi, korban terbakar tersebut tidak sempat menyelamatkan diri karena ada gangguan penglihatan, dan berada di rumah sendirian. Sementara sang suami sedang bekerja di kebunnya.
"Jarak rumah korban dan tetangga cukup jauh, sekitar seratusan meter, sehingga kebakaran tersebut baru diketahui warga sekitar setelah api sudah membesar," ucap Rizali.
Dilanjutkannya, jasad korban meninggal dunia dilakukan evakuasi dari lokasi kebakaran oleh tim BPBD, dan dibawa ke RSUD Muara Teweh. "Di lokasi kebakaran petugas juga melakukan pendinginan, untuk memastikan api benar-benar padam," katanya.
Rizali menambahkan, mengenai sarana dan prasarana yang digunakan untuk pemadaman kebakaran tersebut diantaranya 1 unit tangki mobil Water Suplai, 1 unit mobil personel, 1 unit mobil rescue, 3 unit pemadam kebakaran, 1 unit tangki mobil Water Suplai MPA Teweh Baru.
"Penyebab kejadian kebakaran masih dalam penyidikan pihak yang berwajib. Kita Anggota BPBD langsung berangkat ke lokasi kebakaran setelah mendapat informasi pukul 13.35 WIB dan sampai di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB untuk melakukan pemadaman," pungkasnya. (viv/gus)