KASONGAN - Sebuah laporan tentang profil Desa Banut Kalanaman oleh Kades setempat Sri Opnamewati saat acara pencanangan kampung KB ternyata berakhir pahit bagi Kepala Puskesmas Kereng Pangi, Asmawi Amd Kep. Betapa tidak, pada saat itu Sri melaporkan jika selama ini desanya tidak pernah mendapat kunjungan pelayanan kesehatan atau Pusling oleh tim dokter Puskesmas setempat.
Laporan itupun ditanggapi keras oleh Bupati Katingan H Ahmad Yantenglie yang meminta Kepala Dinas Kesehatannya untuk segera mengganti Kepala Puskesmas yang bersangkutan, bahkan meminta agar dokumen pemberhentian untuk cepat diselesaikan.
"Segera buatkan draf pemberhentiannya biar besok saya tandatangani," tegasnya saat berpidato diacara pencanangan kampung KB yang dihadiri langsung Kepala BKKBN RI dr Surya Chandra Surapaty MPH PhD beserta rombongan, Selasa (8/3).
Kemarahan itu dilontarkan Yantenglie lantaran yang bersangkutan dinilai sudah berkinerja jelek dan tidak memperdulikan pelayanan kesehatan di desa yang terbilang cukup dekat dengan Puskesmas tersebut. Selain itu keberadaan Puskesmas dianggap sebagai ujung tombak atau suksesor paling utama terhadap pelayanan kesehatan masyarakat.
"Dana operasionalnya sudah besar, dana bok juga besar tapi puskesmas tidak pernah melakukan Pusling ke desa-desa. Saya minta Kadis Kesehatan untuk mengecek kembali apakah semua puskesmas kita kelakuannya sama seperti ini," tegasnya. (agg)