SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Senin, 24 Februari 2020 10:29
Banjir dan Karhutla Mendominasi Bencana di Lamandau
BANJIR LAMANDAU ; Petugas kesehatan harus menggunakan sampan untuk memeriksa kesehatan warga desa yang terendam banjir beberapa waktu lalu.

NANGA BULIK - Banjir dan Karhutla jadi bencana yang paling sering terjadi di Kabupaten Lamandau. Meski Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau belum menetapkan dan memetakan wilayah rawan bencana alam. Hal itu terjadi karena belum adanya kajian terkait pemetaan tersebut, tetapi BPBD sudah memiliki data wilayah rawan bencana.

Berdasarkan data yang diliris tahun 2019, di mana bencana sangat tinggi yang mendominasi Karhutla dan Banjir, menurut data yang dirilis oleh BPBD Lamandau, untuk bencana banjir sebanyak 42 kejadian, Karhutla 110 kejadian, Tanah Longsor 3 kejadian, dan Cuaca Ekstrem ada 3 kejadian.

"Selama ini di Kabupaten Lamandau hanya ada 2 bencana yang sering terjadi, seperti ancaman banjir dan karhutla, untuk potensi daerah rawan bencana belum ada kerena, data liris tersebut hanya berdasarkan kejadian, dan belum ada yang berpotensi sama sekali," ungkap Kepala BPBD Kabupaten Lamandau Edison Dewel melalui Kasi Penanggulangan Bencana Hendri.

Kendati demikian, setiap kabupaten/kota diwajibkan untuk membuat peta rawan bencana dan rencana penanggulangan bencana untuk membantu meningkatkan kewaspadaan terhadap terjadinya bencana.

"Data kejadian yang dirilis 2019 itu adalah data kejadian yang ditindaklanjuti oleh BPBD Lamandau, sedangkan untuk daerah rawan bencana masih disusun untuk menetapkan dan mengusulkan," tandasnya.

Dia menuturkan, untuk pembuatan peta wilayah rawan bencana harus berdasarkan kategori, karena selama ini banjir yang terjadi Nanga Bulik hanya sebuah genangan air dan tidak sampai berlarut-larut beberapa hari. Begitupula yang terjadi di desa-desa. (mex/sla).(DOK RIA MEKAR/RADAR PANGKALAN BUN)


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers