SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 11 Maret 2016 12:01
Jaga Malam, Kepala Nyaris Melayang Dimandau
Ilustrasi (ISTIMEWA)

PALANGKA RAYA – Nasib beruntung masih menaungi Ardi (42), warga Jalan Sakan Ujung Palangka Raya. Dia nyaris saja tewas mengenaskan dengan kepala putus. Lehernya ditempel mandau oleh Made Pong Putra (24). Pelaku kini dalam pengejaran petugas kepolisian. Ardi selamat berkat pertolongan warga sekitar.

Ardi diancam saat berjaga di pos kamling Jalan Sakan Ujung, Rabu (9/3), sekitar pukul 21.00 WIB. Setelah kejadian itu, dia melapor ke Polres Palangka Raya agar pelaku diringkus, Kamis (10/3). Kepada, Ardi menuturkan, antara pelaku dan dirinya tidak memiliki permasalahan. Dia juga tak mengetahui motif Putra berniat membunuhnya.

”Dia datang dan langsung mendatangi saya, kemudian mencabut mandau dan meletakkannya di leher. Untung cepat dicegah warga lain,” ujarnya.

Ardi menuturkan, saat itu ia terkena giliran jaga pos kamling. Pelaku bersama teman-temannya tiba-tiba datang. Tanpa basa-basi, pelaku menodongkan mandau ke lehernya. Warga kemudian berusaha melerai hingga pelaku mengurungkan niatnya dan pergi bersama temannya meninggalkan pos kamling.

”Untung segera dilerai. Kalau tidak, bisa mengerikan yang terjadi,” katanya kepada penyidik.

Kapolres Palangka Raya AKBP Jukiman Situmorang melalui Kasat Reskrim AKP Todoan Gultom, mengatakan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan pemeriksaan Sat Reskrim Polres Palangka Raya. Pelaku masih dalam pengejaran.

”Masih lidik dan pelaku diminta ke kantor polisi agar bisa dilakukan pemeriksaan dan diselesaikan secara kekeluargaan,” pungkasnya. (daq/ign)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers