SAMPIT— Dengan digelarnya berbagai event di Kabupaten Kotawaringin timur (Kotim), setiap tahunnya berdampak pada pengembangan pariwisata di Kotim. Terutama dalam kunjungan wisata, baik lokal maupun dari luar daerah, sehingga memberikan dampak positif bagi daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Halikinnor menyebut, salah satu dari sembilan program prioritas pemerintah yaitu pengembangan pariwisata, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di kabupaten ini.
"Kotim punya potensi yang luar biasa, Kotim menjadi progres dari pembangunan baik itu dari bidang kesenian, bidang olahraga maupun bidang lainnya," sebutnya.
Seperti halanya bidang olahraga, penyelenggaraan Motorprix yang diadakan di Taman Kota Sampit Minggu (8/3), menurut Halikin adalah salah satu upaya pengembangan pariwisata, sebab yang menjadi peserta tidak hanya dari Kotim melainkan dari kabupaten lainnya bahkan dari luar Provinsi Kalimantan Tengah.
"Kegaitan Motorprix juga sebagai pengembangan pariwisata karena dengan adanya kegiatan semacam ini maka orang datang ke Kotim, bahkan dari Papua," ujarnya.
Disebutkan Halikin para raider dari luar provinsi itu, bisa dikenalkan dengan ikon wisata Kota Sampit seperti ikon jelawat, "Orang akan mengenal apa ikon kota Sampit, mereka bisa berfoto disana, mengenalkan Sampit ke luar daerah," tambahnya.
Halikin menyebut jika pariwisata tidak hanya kegiatan melihat pantai saja, namun juga berbagai kegiatan lain yang dapat mendatangkan kunjungan dari orang luar daerah, dapat dikatakan sebagai upaya peningkatan pariwisata.
"Seperti kegiatan olahraga seperti ini juga adalah pengembangan pariwisata, karena tujuan pariwisata adalah mendatangkan orang untuk berkunjung hingga berbelanja, bahkan lebih lama tinggal di Kotim, di luar itu semua pemerintah memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dengan baik," tandasnya. (yn/dc)