SAMPIT— Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih akan berkoordinasi dengan dinas terkait, untuk melakukan penyemprotan disinfektan di kawasan permukiman warga, guna pencegahan virus korona, untuk kegiatan ini pihaknya perlu metode khusus, sehingga perlu perundingan lebih lanjut.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kotim Multazam yang termasuk dalam tim gugus tugas mengatakan, untuk penyemprotan disinfektan dipermukiman warga perlu ada metode atau cara khusus yang berbeda dengan metode yang dilakukan saat kegiatan penyemprotan massal di area publik.
"Masih mencari metode yang tepat, agar penyemprotan disinfektan juga bisa dilakukan dipermukiman warga," ujarnya.
Multazam menuturkan, jika metode penyemprotan yang dilakukan diarea publik tidak akan sama dengan di permukiman warga, terutama dari jumlah petugas dan alat yang diperlukan sudah pasti akan jauh lebih banyak.
"Akan sedikit kesulitan jika menggunakan metode yang sama dengan penyemprotan diarea publik, karena untuk permukiman warga akan memerlukan banyak tenaga dan alat," ungkapnya.
Hingga kini pihaknya masih berkoordinasi agar nantinya penyemprotan disinfektan, juga bisa dilakukan dipermukiman warga, dengan metode yang jauh lebih efektif dan dapat menjangkau area yang lebih luas, dan bukan dengan peralatan penyemprotan manual.
“Sedang mendiskusikan agar bisa menggunakan peralatan dapat menghembuskan embun, misalnya dengan kipas angin, saya rasa itu akan jauh lebih efektif," terangnya.
Sebelumnya penyemprotan disinfektan massal telah dilakukan di area publik, seperti terminal pelabuhan, dan bandara serta fasilitas umum lainnya, hal tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran wabah virus korona di Kotim. (yn/dc)