SAMPIT— Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi menyebut, jika tenaga kesehatan (Nakes) masih kekurangan alat pelindung diri (APD), sehingga pihaknya dalam waktu dekat akan menyiapkan kurang lebih 7.000 APD.
"APD di Kotim masih kurang, ada sekitar 7000 APD yang akan disiapkan untuk seluruh Nakes yang ada di Kotim," ujarnya.
Dikatakannya APD adalah kebutuhan mendasar, yang diperlukan Nakes sebagai garda terdepan dalam penanganan virus korona, sehingga menurutnya menyediakan APD bagi Nakes adalah penting, agar tidak ada Nakes yang terdampak virus korona.
Supian menyebut, penyediaan APD ini memerlukan anggaran yang tidak sedikit, sehingga hal ini menurutnya tentu akan berdampak pada pembangunan yang ada di Kotim, sebab ada beberapa anggaran yang akan dipotong menutupi kekurangan itu.
"Tentunya sedikit berdampak pada pembangunan, ada beberapa pos anggaran yang akan dipotong, akan ditarik dananya untuk persiapan penanganan wabah korona," terangnya.
Menurut Supian, meskipun Kotim masih zona hijau. Namun, Kotim tetap perlu melakukan segala persiapan baik alat maupun lainnya, dalam hal ini perlu anggaran yang tidak sedikit demi mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi.
"Kotim memang masih zona hijau, namun perlu persiapan alat seandainya terjadi lonjakan virus ini, jadi sedia payung sebelum hujan," tambahnya.
Menurut Supian, pihaknya terus berupaya agar wilayah ini tetap dalam zona hijau, meskipun segala potensi tetap ada, sehingga disebutkannya jikapun nantinya tidak terjadi lonjakan pandemi korona di Kotim, sementara daerah lain lebih membutuhkan pihaknya siap berkoordinasi dengan daerah lain untuk menyuplai peralatan jika dibutuhkan.
"Saya berharap Kotim tetap dalam zona hijau, terus bekerja keras untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut," tandasnya. (yn/dc)