SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Kamis, 02 April 2020 15:07
Anak Kebanyakan Tugas, Ortu Ikut Pening
BELAJAR: Salah seorang anak yang tengah belajar di rumah.(DIAN TARESA/RADAR SAMPIT)

SAMPIT–Seiring diliburkannya proses pembelajaran di sekolah dalam upaya pencegahan Corona Virus Desease (Covid-19), siswa diminta untuk tetap belajar di rumah. Murid diberikan tugas yang harus diselesaikan di rumah. Banyaknya tugas mata pelajaran untuk siswa ini ternyata juga membuat orang tua pening.

Tugas dikumpul saat proses pembelajaran di sekolah diaktifkan. Ada pula yang dikumpulkan secara online.  Banyaknya tugas bagi siswa membuat beberapa orang tua khawatir. Sebab, anak kebingungan mengerjakan sebagian tugas karena belum diberikan penjelasan.  

Salah seorang wali murid, Muhammad Iqbal, mengatakan bahwa proses pembelajaran menjadi tidak efektif karena ada beberapa penugasan yang tidak dipahami anak.

”Proses pembelajaran dan penilaian terhadap perkembangan anak tidak berjalan dengan efektif, dimana anak yang belum memahami tugas yang diberikan kebingungan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan sekolah,” ujarnya, Rabu (1/4).

Menurutnya, tidak semua orang tua di rumah mengerti apa yang ditugaskan. Terlebih lagi tidak semua orang tua memiliki latar belakang pendidikan yang baik.

“Begitupun dengan penilaian terhadap perkembangan proses pembelajaran peserta didik, tidak menutup kemungkinan tugas yang seharusnya diselesaikan oleh anak, malah dikerjakan oleh orang tua yang mengharapkan nilai anaknya akan menjadi baik,” ucapnya.

Penugasan yang diberikan sekolah dirasa tidak efektif. Dia berharap guru mata pelajaran berkoordinasi dengan wali murid dalam  memberikan penugasan,” tandasnya.

Wali murid lainnya, Susi, mengatakan bahwa tugas yang diberikan untuk anaknya sangat banyak.  Sekolah diliburkan, sehingga anak belajar di rumah. Namun belajar tidak selalu tentang mengerjakan tugas. ”Kalau tugas banyak seperti ini anak-anak pun bisa stres,” ujarnya.

Dengan diliburkannya sekolah, hampir semua mata pelajaran ada penugasan. Dikhawatirkan malah orang tuanya yang mengerjakan tugas anak karena kasihan melihat anaknya.

Diakui Susi dan Iqbal, orang tua lebih mudah mengawasi anak-anak saat libur. Orang tua bisa langsung memantau apa yang dipelajari anak dan dapat memastikan anaknya belajar dengan benar setiap hari. (dia/yit)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers