SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Jumat, 03 April 2020 10:43
Lima Warga Gunung Mas ODP Covid-19
SAMPAIKAN: Juru Bicara gugus tugas pencegahan Covid-19 Kabupaten Gumas yang juga Kepala Dinas Kesehatan Maria Efianti (kanan) didampingi Kepala BPBD Champili (kiri), menyampaikan perkembangan pencegahan penyebaran virus korona, di posko siaga tanggap darurat Kantor Dinkes setempat, Kamis (2/4) pagi.(ARHAM SAID/RADAR SAMPIT)

KUALA KURUN – Saat ini, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) masih dalam zona hijau penyebaran Coronavirus Disease 19 atau Covid-19 di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Berdasarkan laporan yang diterima, sampai sekarang jumlah orang dalam pemantauan (ODP) ada lima orang.

”Lima ODP itu diantaranya empat orang dewasa dan satu anak-anak. Mereka dari kalangan aparatur sipil negara (ASN) dan juga masyarakat biasa,” ucap juru bicara Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Gumas Maria Efianti, Kamis (2/4) pagi.

Lima ODP itu tidak ditemukan bersamaan, tetapi merupakan akumulasi secara keseluruhan. Tersebar di wilayah yang penduduknya cukup padat, yakni Kecamatan Kurun, Tewah, dan Sepang. Mereka selalu dipantau oleh petugas kesehatan sesuai wilayah kerja masing-masing.

”Ada dua cara pemantuan yang dilakukan petugas kesehatan, yakni dengan menggunakan telepon dan mendatangi rumah ODP yang tentu memakai alat pelindung diri (APD) memandai. Namun selama ini, petugas kesehatan selalu datang langsung ke tempat ODP itu tinggal,” ujarnya.

Sejauh ini, kata dia, kondisi lima ODP ini sudah semakin membaik, dari petugas kesehatan juga akan terus memantau mereka hingga 14 hari kedepan, sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku. Diharapkan pada hari ke-14 nanti, mereka sudah dinyatakan sehat dan bukan ODP lagi.

”Berdasarkan riwayat perjalanan, kelima orang yang berstatus ODP tersebut diketahui telah bepergian ke wilayah yang ditetapkan dalam zona kuning dan merah virus korona,” tuturnya.

Dia menuturkan, berbagai upaya terus dilakukan untuk mempertahankan Kabupaten Gumas tetap dalam zona hijau penyebaran virus korona, dengan melakukan tindakan yang lebih kepada promotif dan preventif, seperti gerakan masyarakat hidup sehat (germas) dan perilaku hidup bersih dan sehat.

”Kami juga terus mengimbau kepada masyarakat untuk rutin cuci tangan pakai sabun, menggunakan masker, kalau batuk pilek harus mengisolasi mandiri di rumah, dan membatasi jarak. Tidak kalah pentingnya adalah makan-makanan bergizi dan seimbang, istirahat yang cukup, dan olahraga,” terangnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Gumas Champili mengatakan, sebagai upaya pencegahan penyebaran virus korona, sudah dioperasionalkan dua posko sterilisasi di perbatasan, yakni Desa Takaras, Kecamatan Manuhing dan Sepang Kota, Kecamatan Sepang.

”Di setiap posko terdiri dari petugas Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan, dan Perhubungan, kepolisian, TNI, Satpol PP dan BPBD, berjumlah 10 orang. Dengan jumlah yang sekarang, tentu masih kurang dan nanti akan dilakukan penambahan personil di posko itu,” pungkasnya. (arm/yit)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers