KUALA KAPUAS - Tim satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Kapuas, memperketat mobilitas orang dari luar daerah yang masuk ke wilayah tersebut. Seperti dilakukan terhadap sepuluh Anak Buah Kapal (ABK) tug boat dan tongkang yang masuk ke wilayah Kota Air tersebut, setelah berlayar dari Gresik, Jawa Timur (Jatim), Kamis (2/4) kemarin.
Mendapatkan kabar adanya kapal tersebut, tim satgas melalui Dinas Perhubungan bersama tim kesehatan dan Satpolair Kapuas melakukan inspeksi dan disinfeksi terhadap tugboat, serta awaknya. Mereka diperiksa di Dermaga Danau Mare Kapuas. Tujuannya tntuk memastikan kesehatan para 10 ABK itu, sebelum melintasi Daerah Aliran Sungai
(DAS) Kapuas.
Kepala Pos Laut, Sungai dan Penyeberangan Danau Mare, Mashuri mengatakan, kapal tugboat ini ingin memasuki DAS Kapuas dengan tujuan ke Sungai Puting. Mereka akan menarik tongkang bermuatan Crude Palm Oil (CPO).
"Sesuai dengan SOP yang ada kami melakukan inspeksi dan disinfeksi terhadap para ABK. Salah satunya dengan pengecekan suhu tubuh para ABK dan penyemprotan disinfektan baik untuk ABK maupun alat-alat kapal," terangnya, kemarin.
Mashuri menambahkan, kegiatan inspeksi seperti ini rutin dilakukan terhadap kapal-kapal yang masuk perairan Kapuas.
Sementara itu, Hendry dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Wilayah Palangka Raya area kerja Kabupaten Kapuas menyampaikan, mengenai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dijalankan, yaitu ABK disemprot dengan disinfektan dan kemudian dilakukan pengecekan suhu tubuh.
Dari pihak polisi perairan Polres Kapuas pun menaiki kapal untuk melakukan disinfeksi ke alat-alat yang ada di dalam kapal, sehingga dapat melakukan langkah mencegah masuknya virus Covid-19 ke wilayah ini.
Kemudian, dari hasil pengecekan kesehatan oleh tim kesehatan PSC 119 Kapuas tersebut, para ABK memiliki suhu tubuh rata-rata normal, yakni di bawah 36 derajat. (der/gus)