PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten telah menyiapkan dua tempat alternatif untuk isolasi pasien Covid-19 di Kobar. Sejauh ini tempat alternatif yang sudah siap digunakan adalah Rumah Sakit Kesuma. Pemanfaatan tempat isolasi alternatif tersebut masih harus menunggu protokol penggunaan tempat isolasi itu.
“Protokol penggunaannya segera kita susun, sekarang sedang kita bahas. Secepatnya akan kita selesaikan. Sehingga akan mempermudah dalam pemanfaatan tempat isolasi alternatif ini,” ungkap Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Kobar Rody Iskandar, Senin (6/4).
Menurutnya protokol penggunaan itu sangat penting, karena hal ini berhubungan dengan status dan kondisi pasien seperti apa yang nantinya akan ditempatkan di lokasi tersebut.
“Apakah nanti hanya untuk PDP secara umum, atau hanya untuk PDP dengan kondisi ringan hingga sedang, atau bahkan bisa sebaliknya. Jadi ditunggu saja, nanti kita kabari,” terangnya.
Rody juga mengungkapkan bahwa hingga hari ini (kemarin) total ada 14 ruang isolasi yang siap digunakan. Hanya saja, saat ini masih ada pengerjaan sedikit pada bagian tengah bangunan yakni lokasi taman kecil. “Sehingga ruang tersebut harus disekat agar tetap tertutup. Namun pengerjaan itu tidak membutuhkan waktu lama,” tambahnya.
Sampai saat ini jumlah warga berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) Kobar sebanyak 127 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 7 orang, terjadi pengurangan 2 orang PDP karena hasil uji swab negatif dan keduanya telah pulang ke rumah masing-masing.
Sementara itu Direktur RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun Fahruddin mengatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan sampel swab dari tujuh orang PDP, termasuk dua sampel swab milik dua orang warga yang dianggap positif dari hasil rapid test pada Jumat (3/4). (rin/sla)