SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Jumat, 10 April 2020 13:26
Jamin Stok Beras di Kalteng Aman
BULOG: Bulog Kalteng memastikan ketersediaan sembako aman hingga tujuh bulan ke depan.(IST/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Kalimantan Tengah memastikan ketersediaan beras untuk masyarakat Bumi Tambun Bungai selama wabah Covid-19 aman sampai tujuh bulan ke depan sebanyak 5.200 ton. Masyarakat diminta tak khawatir terkait kebutuhan pangan.

Kepala Bulog Divre Kalteng Mika Ramba Kendenan, Kamis (9/4), mengatakan, pihaknya terus berupaya memenuhi kebutuhan stok dalam cakupan Bulog Kalteng, yakni Pangkalan Bun, Sampit, Buntok, Muara Teweh, dan Kapuas.

Selain beras, pihaknya juga telah mendatangkan 25 ton gula pasir dan akan terus melakukan penambahan. Harganya pun dipastikan hanya sebesar Rp 12 ribu per kilogram, jauh lebih murah disbanding harga pasar yang mencapai Rp 20 ribu per kg.

”Untuk gula sudah ada datang sebanyak 25 ton, tapi tidak cukup untuk kebutuhan Kota Palangka Raya. Kami jual Rp 12 ribu per kg. Langkah ini untuk memberikan contoh bahwa bulog tidak mengambil untung, tetapi murni sosial. Apalagi dalam kondisi saat ini,” ujarnya.

Ramba menuturkan, tambahan pasokan gula belum bisa direalisasikan karena harus menunggu antrean di lokasi pemuatan.

”Mendapat pasokan 25 ton gula, antreannya bukan hanya semalam dua malam, tapi bisa berminggu-minggu di lokasi pemuatan. Tapi, kami berusaha mendatangkan lebih besar lagi. Selain antrean, saat ini panen tebu belum berjalan,” katanya.

Lanjut dia mengatakan, saat ini pihaknya terus memprogramkan penjualan bahan pokok, seperti beras dan gula, meski tidak bisa dimungkiri, gula memang sedang langka di tengah masyarakat. Kalaupun ada, harganya fantastis.

”Maka itu kami membeli gula dari wilayah izin  impor, tapi sangat kecil dan tidak cukup untuk kebutuhan kota. Namun, kami ada menjual paket hemat bagi masyarakat yang betul-betul kena dampak Covid-19 secara ekonomi,” ujarnya.

Terpisah, anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur M Abadi mengungkapkan, ketersediaan bahan pokok selama lima bulan ke depan di Kotim masih aman. Hal itu berdasarkan hasil kunjungannya ke gudang Bulog Sampit.

”Saya sudah cek ke Bulog, jadi sembako kita masih aman, beras dan lain sebagainya, sehingga tidak perlu khawatir kosong atau sejenisnya,” ujar Abadi.

Sejauh ini, kata dia, ada sekitar 1.661 ton beras yang tersedia di Bulog Sampit. Kemudian daging beku 585 kilogram, minyak goreng 7.766 liter, dan tepung 4,3 ton.

Selain itu, kata dia, masalah harga juga masih stabil. Bulog diharapkan menjadi pasar penyeimbang untuk menstabilkan harga pasar yang terus meningkat. Di sisi lain, stok gula mengalami kekosongan dan diperkirakan satu minggu akan datang dan dijual dengan harga normal Rp 12.500.

”Minggu depan stok gula akan masuk, sehingga harga yang saat ini melambung tinggi akan stabil kalau gula dipasok ke Kotim,” katanya.

Dia berharap Pemkab Kotim mendukung peran Bulog dalam upaya pengendalian harga di pasaran. Ketua Fraksi PKB Kotim ini menekankan, Bulog menjaga tiga pilar ketahanan pangan melalui persediaan yang cukup, akses, dan harga beras yang terjangkau masyarakat serta melakukan stabilisasi harga. (daq/ang/ign)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers