SAMPIT – Di tengah kekhawatiran warga terhadap wabah virus korona baru, musibah lain menyentak warga. Kobaran api yang melalap kediaman Abdul Gani (41) di Jalan Muchran Ali, Sampit, menggegerkan warga setempat, Jumat (10/4) malam.
Amukan si jago merah meluluhlantakkan seluruh bangunan yang mayoritas berkonstruksi kayu itu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 18.15 WIB itu.
Api dengan cepat menyambar bangunan rumah yang ditempati Abdul Gani dan istrinya, Sriyani (45). Petugas pemadam langsung meluncur ke lokasi dan berupaya menjinakkan api. Ada tiga unit pemadam kebakaran ditambah satu unit balakar bahu-membahu memadamkan si jago merah.
”Rumah waktu itu kosong. Penghuninya sedang keluar rumah. Pemilik rumah baru tahu setelah mereka pulang,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotim Rihel saat di lokasi kejadian.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 19.45 WIB. Namun, tak ada barang berharga milik korban yang dapat diselamatkan. Korban mengalami mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
”Kami belum mengetahui penyebab kebakaran, apakah korsleting listrik atau lainnya. Kasus ini kami serahkan kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki,” ujarnya.
Informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat warga sekitar lokasi kejadian tiba-tiba mendengar suara ledakan dari rumah korban. Warga langsung keluar dan kaget melihat rumah korban terbakar. Warga langsung berhamburan, berupaya memadamkan api menggunakan alat seadanya.
Insiden itu spontan mengundang banyak orang berkumpul, menyaksikan kejadian tersebut. Musibah itu secara tidak langsung membuat warga lupa imbauan pemerintah agar menjaga jarak dan tak membuat kerumunan untuk mencegah meluasnya wabah Covid-19 di Kotim.
Kapolsek Baamang Iptu Paramita Harumi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran yang menghanguskan tempat tinggal sekaligus salon kecantikan tersebut.
”Ini kami masih melakukan olah TKP serta mengumpulkan keterangan saksi sekaligus korban. Kalau untuk penyebab kebakaran, kami belum bisa menyimpulkan,” ucapnya. (sir/ign)