PALANGKA RAYA - DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) meminta pemerintah membuat berbagai kebijakan guna mengendalikan harga-harga bahan pokok di pasaran.
Diharapkan dengan adanya berbagai kebijakan pemerintah ini, tidak terjadi kenaikan harga bahan pokok yang dapat memberatkan masyarakat.
Disaat pandemi Covid-19 sekarang ini, pemerintah harus bisa memastikan kebutuhan pokok di pasaran tetap stabil, baik dari sisi harga adapun ketersediaan stok. DPRD juga meminta agar pemerintah terkait, turun ke lapangan untuk memperketat pengawasan.
"Kalau bisa pemerintah melaksanakan operasi pasar. Tujuannya supaya sejumlah kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga menjadi stabil kembali," kata Ketua Fraksi Gerindra Achmad Rasyid, Senin (13/4) kemarin.
Pelaksanaan operasi pasar ini tentu saja merujuk pada kenaikan harga bahan pokok mungkin saja sudah di luar ambang batas. Akibatnya tidak hanya berdampak masyarakat belum mampu yang mesti memikirkan harga bahan pokok mengalami kenaikan.
"Kita sepakat, agar mengoptimalkan pengawasan terhadap harga bahan pokok di pasaran. Selain itu perlu ada tindakan tegas terhadap oknum yang memainkan harga di masa-masa sulit seperti ini," ucapnya.
Wakil rakyat dari Dapil IV yang meliputi Barsel, Bartim, Barut, dan Murung Raya itu menambahkan, pemerintah harus segera turun ke lapangan, melakukan tindaklanjut, khususnya pengawasan secara langsung dalam bentuk operasi pasar tersebut.
Sebut saja beras, bawang, cabai ataupun gula pasir dan bahan pokok penting lainnya. Selain itu penting juga bagi pemerintah terkait untuk menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET), dalam upaya mencegah kenaikan harga di luar batas normal.
"Jangan sampai masyarakat disusahkan akibat harga bahan pokok yang terus tidak stabil. Makanya pemerintah harus memperhatikan pengawasan di lapangan," pungkasnya. (sho/fm)