SAMPIT – Kasus perampokkan yang menyebabkan melayangnya nyawa seorang pemuda di kawasan lingkar utara Jalan Ir Soekarno Sampit beberapa waktu lalu membuat sejumlah pedagang khawatir meningkatnya angka kriminal. Di sisi lain, banyaknya warga yang terdampak dari sisi ekonomi akibat wabah virus korona baru penyebab Covid-19 juga dinilai bisa berpengaruh pada tindak kriminal.
Yudi, pedagang di sekitar Bundaran Habaring Hurung mengatakan, setelah perampokan di Jalan Ir Soekarno, dia agak cemas karena berjualan sampai malam. ”Saya berjualan dari pagi sampai malam dari baamang. Biasanya pulang melalui Jalan Pramuka, sekarang saya memilih melalui Jalan A Yani saja karena lebih ramai kendaraan," ujarnya, Rabu (15/4).
Yudi juga mengaku khawatir angka kriminal meningkat karena banyak warga yang perekonomiannya menurun drastis akibat dampak Covid-19. Menurutnya, impitan ekonomi bisa memaksa seseorang berbuat nekat. Catatan Radar Sampit, sejumlah aksi kriminal dipicu impitan ekonomi keluarga yang kian berat.
Di sisi lain, Yudi mengungkapkan, usahanya sejak wabah merebak menurun drastis. ”Pertama, karena virus korona ini kemudian perampokan. Mungkin juga karena virus inilah tingkat kriminalitas meningkat, karena pendapatan orang-orang menurun," ujarnya.
Pedagang lainnya, Yuyun, mengatakan, dirinya sekarang tidak berani berjualan seorang diri. ”Saya selalu minta temani suami ataupun anak kalau jualan sekarang. Kalau dulu berani saja sendiri meski sampai malam," kata Yuyun.
Dia menambahkan, rumahnya lumayan jauh dari tempat berjualan, sehingga kalau pulang sendirian lebih rawan. ”Mau pindah lapak tidak ada lagi tempat, ya memang di sini lebih pas karena banyak kendaraan lalu lalang. Bahkan kadang sopir truk yang melintas mampir untuk makan sebentar," tandasnya
Sementara itu warga lainnya berharap polisi bertidak tegas dalam menindak pelaku kriminal. Selain itu juga diharapkan lebih intensif melakukan patroli terutama saat malam hari. Sebab besar kemungkinan di kondisi sekarang pelaku kejahatan akan melancarkan aksinya.
"Pak Kapolres juga harus mengimbau masyarakat semakin hati-hati. Apalagi belakangan banyak maling," ungkap Endra warga Jalan Kapten Mulyono. (dia/ign)