SAMPIT-Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memberikan apresiasi kepada tenaga kesehatan yang menangani Covid-19, dengan memberikan insentif setiap bulankepada mereka. Hal ini untuk memberikan motivasi kepada para tenaga medis dalam bekerja sebagai garda terdepan penanganan virus tersebut.
"Sejak tanggal 18 Maret 2020 kami telah mengeluarkan kebijakan untuk memberikan insentif kepada para tenaga kesehatan yang termasuk ke dalam tim penanganan Covid-19," ujar Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi, dalam Rapat Paripurna DPRD Kotim ke 5,6 dan 7 yang berlangsung di Aula Command Center Dinas Komunikasi dan Informatika Kotim.
Diuraikannya, insentif setiap bulan bagi tim kesehatan penanganan Covid-19 untuk dokter spesialis sebesar Rp 15 juta, dokter umum Rp 10 juta, perawat Rp 7,5 juta, lain-lain seperti cleaning service, petugas laundry serta petugas yang termasuk dalam tim penanganan mendapat insentif sebesar Rp 5 juta.
"Insentif ini kami berikan sebagai motivasi, dan sebagi bentuk ucapan terimakasih kami atas kerelaan mereka berkorban jiwa dan raga dalam menangani pasien Covid-19," papar Supian.
Pihaknya juga telah menyiapkan fasilitas untuk tempat istirahat para tenaga medis di rumah jabatan Bupati Kotim dengan kapasitas 40 tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
"Fasilitas terbaik kami berikan, agar mereka dapat nyaman beristirahat, sehingga bisa semangat kembali ketika bertugas merawat pasien," sebut Supian.
Selain itu, untuk menjamin kesehatan mereka, pihaknya juga telah melakuan rapid tes bagi semua tenaga medis yang ada di Kotim dan hasilnya negatif Covid-19.
"Alhamdulillah melalui Dinas Kesehatan Kotim tenaga medis sudah di tes dan hasilnya negatif. Mudah-mudahan kondisi ini bisa terus terjaga, agar masyarakat yang ingin berobat tidak ragu dengan petugas kesehatan yang ada di Kotim," pungkas Supian Hadi. (yn/gus)