SAMPIT-Upaya Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab-Kotim) dalam menangani wabah virus korona atau Covid-19, tidak lepas dari tanggapan dan komentar masyarakat di media sosial atau Netizen. Selain memberikan apresiasi, ada juga komentar yang bernada miring terhadap upaya pemerintah tersebut.
Hal ini pun direspon Bupati Kotim Supian Hadi, yang meminta agar para natizen tidak hanya banyak berkomentar di media sosial (medsos), terhadap adanya wabah Covid-19 ini. Melainkan juga bersama-sama menunjukan aksi untuk penanganan penyebaran virus tersebut, khususnya di kabupaten ini.
"Saya lihat para netizen bisanya hanya komentar tanpa ada aksi untuk pencegahan penyebaran virus korona ini," sebutnya.
Dirinya berharap, para netizen lebih memiliki jiwa sosial untuk bersama mencegah penyebaran virus korona, dan tidak hanya bisa mengomentari apa yang telah dilakukan oleh berbagai pihak dalam memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.
"Tunjukkan aksi, jangan hanya berkomentar pedas di medsos. Mari bersama bergerak, atau mereka bisa berikan saran yang baik untuk penanganan Covid-19 ini," imbuhnya.
Supian menilai, selama ini ada saja natizen bahkan dan pengamat politik yang protes dengan cara pemerintahannya menangani penyebaran Covid-19 di Kotim. Diakuinya, bahkan ada menyebut pemerintah belum maksimal dalam penanganan penyebaran virus korona di wilayah ini.
"Ada saja yang berkomentar pedas menyebut pemerintah tidak becus dalam penanganan wabah pandemi Covid-19," cetusnya.
Kendati dirinya tidak aktif bermedia sosial, namun ada saja yang menyampaikan kepada dirinya terkait komentar-komentar miring tersebut.
”Saya tidak melarang, karena itu hak mereka untuk berkomentar. Tapi berikan komentar yang positif, tunjukkan aksi, bantu kami menangani ini. Sebab kami tidak dapat berdiri sendiri, perlu adanya dukungan dari semua pihak," pungkas Supian Hadi. (yn/gus)