SAMPIT— Ribuan bantuan sosial (Bansos) berupa sembako disalurkan pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kepada guru ngaji, kaum masjid, guru honor sekolah, dan penjaga rumah ibadah. Menyiapkan 5.000 paket sembako yang akan disalurkan kepada sedikitnya 3.000 penerima.
Bupati Kotim Supian Hadi menyebut, ribuan orang dengan profesi tersebut merupakan salah satu yang terdampak virus korona atau Covid-19, sehingga sudah selayaknya mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat.
"Bantuan diberikan bagi mereka yang terdampak Covid-19, seperti profesi guru ngaji, guru honor sekolah, kaum masjid, dan penjaga rumah ibadah," sebut Supian usia menyerahkan Bansos secara simbolis, Kamis (30 /4).
Dirinya menyebut profesi sebagai guru ngaji mendapatkan penghasilan yang tidak menentu, terlebih di saat pandemi Covid-19 seperti saat ini, di mana semua kegiatan mengaji di Taman Kanak - kanak Al-Qur’an dan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TKA/TPA) dihentikan sementara waktu. Begitu pula dengan profesi guru honor yang menerima gaji dengan besaran sekitar Rp 300 - Rp 500 ribu per bulan.
"Dengan penghasilan yang minim dan tidak menentu di saat pandemi seperti ini tentunya mereka sangat terdampak," ungkap Supian.
Jika pandemi ini terjadi berkepanjangan maka bantuan ini rencananya akan diberikan secara berkesinambungan, kepada mereka yang benar - benar terdampak Covid-19.
Lebih lanjut profesi lain seperti tenaga honor juga tak lepas dari rencana pemerintah daerah sebagai sasaran penerima bantuan, dan masih dalam tahap pendataan, sebab menurutnya profesi tersebut juga salah satu yang turut terdampak Covid-19. (yn/dc)