NANGA BULIK- Satu lagi warga Kabupaten Lamandau dinyatakan positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Hal ini diketaui setelah hasil uji sampel swab. Kini total ada 3 kasus positif di Lamandau.
Sementara itu masih ada 1 orang pasien dalam pengawasan (PDP), 27 orang tanpa gejala (OTG) dan 76 orang dalam pengawasan (ODP).
Warga yang positif ini langsung dipindahkan dari mess desa ke ruang isolasi RSUD Lamandau petang kemarin. Ia merupakan santri Temboro, Magetan, Jawa Timur, yang bulan lalu baru tiba di Lamandau.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lamandau H Hendra Lesmana, saat menggelar konferensi pers, di Rumah Jabatan Bupati Lamandau, menjelaskan bahwa warga yang dinyatakan positif Covid-19 itu adalah seorang santri dari 10 santri Temboro berstatus orang dalam pemantauan (ODP) asal Lamandau. Selama ini mengikuti proses karantina terpusat di mess desa, Nanga Bulik, dan dites swab 24 April 2020 lalu.
"Dari tiga hasil swab yang baru keluar dari Laboratorium BBLK Surabaya sore hari ini , bahwa ada satu warga kabupaten Lamandau kelurahan Nanga Bulik, RT 5 yang positif Covid-19 . Yang merupakan Klaster Tembora," kata Hendra Lesmana .
Sehingga warga Lamandau yang terkonfirmasi positif Covid-19 sampai saat ini total menjadi tiga orang, dengan klaster yang berbeda-beda.
"Jadi di RSUD Lamandau sekarang ada 2 yang diisolasi, 1 PDP dengan riwayat sakit jantung, dan satu yang positif ini. Kita masih menunggu kesiapan RSSI untuk segera dirujuk ke sana dalam waktu dekat," tambahnya.
Sementara itu pihaknya juga akan langsung mengirim keluarga santri yang positif ini untuk dikarantina di mess desa. Ini mengingat sebelumnya yang bersangkutan juga sempat berkumpul dengan keluarganya sekitar 4-5 hari setibanya di Nanga Bulik. Serta melakukan tracking kepada warga yang telah melakukan kontak langsung. (mex/oes)