SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Selasa, 05 Mei 2020 10:05
Penerbangan di Kobar akan Beroperasi Lagi

Bupati: Bagaimana Membedakan Pemudik dan Pebisnis?

PANGKALAN BUN - Aktivitas penerbangan di Bandara Iskandar Pangkalan Bun terhenti karena adanya larangan pemerintah pusat. Namun Wings Air bakal beroperasi lagi untuk melayani pebisnis. 

Mendengar hal ini, Pemkab Kobar menjadwalkan pertemuan dengan sejumlah maskapai di Kobar. Hal ini untuk mengonfirmasi Wings Air yang kembali beroperasi melayani pebisnis. 

"Kami telah menjadwalkan hari Selasa (5/5) untuk pertemuan dengan maskapai di Kobar. Termasuk Wings Air dari Lion Grup yang kabarnya beroperasi lagi," kata Bupati Kobar Hj Nurhidayah, Senin (4/5).

Menurutnya, jangan sampai adanya Wings Air yang kembali beroperasi menimbulkan masalah baru mengingat adanya larangan mudik dari pemerintah pusat. 

"Maskapai dilarang mengangkut pemudik. Sementara yang diperkenankan hanya pebisnis. Ini untuk menghindari masyarakat yang ingin mudik dan mengaku ada kegiatan bisnis seperti apa? Maka kami ingin mendengarkan penjelasan dari pihak maskapai," jelasnya. 

Pemkab mengakui maskapai yang beroperasi membantu dalam pengiriman sampel swab. Selama ini swab dikirim ke Surabaya. Sejak tidak ada maskapai yang beroperasi, seluruh sampel swab di kirim ke Banjarbaru. 

"Jika nanti ada maskapai yang beroperasi lagi. Maka bisa mengirimkan swab ke Surabaya lagi. Tapi dilemanya ketika ada maskapai beroperasi, justru dimanfaatkan untuk mudik," bebernya. 

Selain dengan perwakilan Wings Air, bupati juga mengundang perwakilan Nam Air, Trigana Air, dan Trans Nusa. (rin/yit) 

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers