SAMPIT – Masa Pandemi covid-19 mengubah sistem kelulusan bagi dunia pendidikan. SMAN 1 Sampit mengutamakan protokol kesehatan dalam pencegahan covid-19 untuk menyampaikan hasil kelulusan dan pembagian surat keterangan lulus. Semuanya dilakukan untuk lebih menjaga kesehatan dan terhindar dari virus covid-19.
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kurikulum Harsono mengatakan, penerapan protokol kesehatan sudah diberlakukan sejak rapat internal bersama dewan guru terkait penetapan kelulusan siswa. Mereka tidak lagi rapat bertatap muka secara langsung tapi dilakukan secara daring.
”Dua kali rapat kita gelar secara daring dan semuanya lancar tidak ada masalah. Semuanya sesuai protokol kesehatan,” ungkap Harsono.
Demikian juga saat pengumuman kelulusan yang dilaksanakan Sabtu (2/5) lalu. Pihak sekolah memilih menggunakan teknologi berbasis sistem online. Tinggal memasukkan username yang dimiliki, siswa bisa mengetahui hasil kelulusannya lewat internet.
”Masing-masing siswa hanya tahu hasil dia sendiri. Dan tidak bisa mengakses milik temannya,” ujar Harsono. ”Alhamdulilah juga dari 319 siswa kita semuanya dinyatakan lulus 100 persen,” lanjut guru Fisika ini.
Berdasarkan edaran dari Kementrian Pendidikan, Harsono menjelaskan, penilaian kelulusan menggunakan nilai rapor dari semester 1 hingga 5. Kemudian ditambah hasil tugas-tugas yang diberikan guru mata pelajaran masing-masing.
Sementara untuk pengambilan surat keterangan lulus sudah mulai dari Senin (4/5). Dan kembali protokol kesehetan dengan penerapan physical distancing dilakukan pihak sekolah. Mulai dari jaga jarak, penggunaan masker dan pengaturan jumlah siswa itu sendiri.
”Karena SMAN 1 ada 9 kelas kami bagi berdasarkan jurusan. Hari pertama untuk jurusan MIPA sebanyak 5 kelas. Dan hari kedua untuk kelas IPS dan Bahasa sebanyak 4 kelas,” kata Harsono.
Teknisnya pihak sekolah menginformasikan lewat grup WA kepada masing-masing wali kelas. Kemudian masing-masing wali kelas menyampaikan kepada siswanya. Masing-masing kelas dibagi per 10 orang setiap jam untuk pengambilan surat keterangan lulus.
”Misalnya satu kelas ada 35 siswa, maka nomor 1 sampai 10 pengambilan pertama dari jam 8 sampai 9 pagi. Pengambilan kedua nomor 11 sampai 20 dari jam 9 sampai 10 pagi. Sedangkan sisanya dari jam 10 sampai 11.30 siang. Kita batasi pengambilan sampai jam 11.30 siang. Target kita insya allah hari ini (kemarin, red) selesai,” ungkap Harsono. (ton)