NANGA BULIK- Ditengah pandemi covid-19 semua daya dan upaya dikerahkan untuk mengatasinya. Sayangnya sebagai kabupaten pemekaran yang baru berusia belasan tahun, banyak kekurangan yang harus dihadapi. Di antaranya keterbatasan anggaran, alat kesehatan dan tenaga kesehatan.
Untuk itu Bupati Lamandau mengharapkan agar perusahaan-perusahaan di Kabupaten Lamandau bisa berkontribusi nyata dalam mengatasi wabah ini. "Selain pemerintah daerah, peranan dunia usaha sangat penting dalam membantu penanganan wabah Covid-19. Dan kita berikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh dunia usaha yang peduli dan ikut membantu," ungkap Bupati Lamandau Hendra Lesmana, Kamis (7/5).
Menurut Hendra, satu unit mobil ambulans bantuan ini memiliki spesifikasi khusus untuk merujuk pasien Covid-19. Bantuan ini berasal dari program CSR forum perkebunan, PKS, perhutanan, pertambangan Kabupaten Lamandau.
"Bantuan ini jadi spirit bagi pemerintah daerah, terlebih lagi bagi gugus tugas dalam rangka pengendalian penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lamandau. Ambulans ini sangat berarti karena memiliki spesifikasi khusus bagi pasien berstatus positif. Langkah baik dalam menjaga tenaga medis kita yang merawat dan merujuk pasien agar tidak tertular virus," ungkapnya.
Ambulans seharga Rp 630 juta ini dibeli dari hasil urunan sebanyak 23 perusahaan besar swasta yang ada di Kabupaten Lamandau. Dan mobil ini rencananya akan dioperasikan di RSUD Lamandau untuk menjemput dan mengantar rujukan pasien Covid-19.(mex/sla)