PANGKALAN BUN- Fenomena hewan melata atau ular yang masuk ke wilayah permukiman hingga rumah warga, masih marak terjadi di Kota Pangkalan Bun. Bahkan kali ini, dalam satu hari Tim Animal Rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) berhasil mengamankan tiga ular dari tiga tempat berbeda, Jumat (8/5).
Uniknya, dua dari tiga ular tersebut dievakuasi dari ruas jalan protokol yaitu di Jalan Paku Negara, dan di taman bola depan Perumahan BTN Bumi Palapa Jalan Pasir Panjang, kawasan Bundaran Pancasila Pangkalan Bun.
Sementara satu ular lainnya, dengan panjang lebih dari 1 meter dievakuasi dari dalam rumah warga di Jalan Pangeran Antasari, RT 18, Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan.
Kepala Seksi Penyelamatan dan Evakuasi Damkar Kobar Agus Dwi Suhartono menjelaskan, ada dua ular yang berdasarkan laporan warga berada di tengah jalan bermaksud ingin menyeberang.
Ular itu menurutnya jenis Dipong yang yang berbadan besar namun pendek, dan diketahui warga saat akan menyeberang di Taman Bola, depan BTN Bumi Palapa.
"Dari TKP pertama kita berhasil amankan ular Dipong dengan panjang 1,2 meter, ular ini memang pendek tapi badannya besar," ujarnya.
Setelah berhasil mengevakuasi ular tersebut dan dimasukan dalam karung, pihaknya mendapat laporan kembali ada ular dengan jenis Sanca (Reticulatus Python) sepanjang 3 meter, yang akan menyeberang jalan Paku Negara.Saat Animal Rescue tiba di lokasi, ular tersebut sudah berada di depan rumah warga, dan segera di tangkap dan dimasukan ke karung.
"Pada hari yang sama satu ular lainnya juga kita evakuasi dari dalam rumah warga di Kelurahan Mendawai, dengan jenis ular sowo kopi (Coelognathus flavolineatus) panjang 1,1 meter," pungkas Agus.
Ketiga ular tersebut dimasukkan dalam tiga karung terpisah, kemudian diserahkan ke SKW II Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSD) Pangkalan Bun untuk kemudian di translokasi ke habitatnya. (tyo/gus)