SAMPIT— Sebanyak ratusan Alat Pelindung Diri (APD) telah digunakan tenaga kesehatan, selama penanganan kasus Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Hingga saat in dipastikan stok APD Kotim cukup untuk beberapa bulan kedepan, karena banyak mendapatkan bantuan dari masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kotim Faisal Novendra Cahyanto mengatakan, jumlah APD yang telah digunakan sudah lebih dari 500 lembar, APD tersebut digunakan oleh tenaga medis yang bekerja dalam penanganan Covid-19, di RSUD dr Murjani Sampit maupun di Klinik Covid-19 Kompleks Islamic Center Jalan Sudirman Sampit.
"Sudah lebih dari 500 lembar APD yang digunakan para tenaga kesehatan yang menangani Covid-19," ujarnya.
Disebutkannya, dalam sehari tenaga kesehatan yang menangani Covid-19 di RSUD dr Murjani Sampit, menggunakan sebanyak 12 lembar APD, sementara bagi tenaga kesehatan yang bertugas di Klinik Covid-19, memerlukan APD kurang lebih 10 lembar dalam sehari.
"Jika dihitung - hitung dalam satu bulan lebih dari 500 lembar APD yang terpakai," tambahnya.
Menurutnya penggunaan APD tersebut juga termasuk yang digunakan oleh tim rapid test, dari Laboratorium Kesehatan Daerah Kotim. Persediaan APD di Kotim dengan stok sebanyak kurang lebih 7.000 lembar, masih mencukupi hingga akhir tahun, dengan catatan tidak ada penambahan kasus Covid-19 yang signifikan.
Sehingga meskipun jumlah pemakai APD dalam satu bulan mencapai 500 lembar, namun dengan ribuan stok yang dimiliki Kotim tenaga kesehatan tidak perlu merasa khawatir.
"Stok APD masih cukup banyak, berasal dari bantuan berbagi pihak seperti dari bantuan pemerintah pusat 2.000 lembar, bantuan dari organisasi masyarakat sekitar 2.000 lembar dan yang merupakan stok pemkab sebanyak 3.000 lembar," tandasnya.
Tenaga kesehatan tidak perlu khawatir dengan ketersediaan APD, sebab pihaknya akan terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis, dalam hal penanganan Covid-19, sebab sebagai garda terdepan tenaga medis adalah yang utama, agar jangan sampai terjangkit Covid-19. (yn/dc)