SAMPIT – PT Berkat Djudjur yang berkantor di Palangka Raya rutin menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembilan bahan pokok (sembako) kepada masyarakat di berbagai desa di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan sekitarnya.
Direktur PT Berkat Djudjur Gerryedo Setiaji melalui Pengawas Lapangan Proyek Pembangunan Peningkatan Jalan Cempaga – Seranau Rachmatdani Widiyatmiko mengatakan, bantuan sosial berupa paket sembako rutin disalurkan kepada masyarakat yang berada di area terdapat pekerjaan.
“Bantuan sosial rutin kami berikan kepada masyarakat yang berada di area kami bekerja. Selama masa pandemi Covid-19 ini, bantuan kami salurkan lebih sering dari kondisi normal biasanya,” kata Rachmatdani saat ditemui Radar Sampit usai menyalurkan bantuan ke Desa Terantang, Kotim, Selasa (12/5).
Rachmatdani mengatakan, Bansos paket sembako sebelumnya sudah disalurkan sebanyak 300 paket untuk warga yang tersebar di Desa Terantang, Terantang Hilir, Desa Batuah, dan Cempaka Timur. Paket sembako tersebut terdiri dari beras seberat 5 kg, minyak goreng 1 liter dan masker.
“Hari ini (kemarin) bantuan kami salurkan lagi untuk warga yang tersebar di Desa Terantang, Terantang Hilir dan Batuah sebanyak 350 paket dengan masing-masing paket sama seperti bantuan sebelumnya hanya ditambah gula 1 kilogram,” ujar pria yang akrab disapa Koko ini.
Meski bantuan tak dapat disalurkan untuk semua warga Kotim, dirinya berharap bantuan tersebut dapat membantu kebutuhan masyarakat yang terdampak Covid-19.
“Melihat perekonomian yang serba sulit di masa pandemi Covid-19 ini, kami berharap bisa meringankan kebutuhan sehari-hari masyarakat khususnya masyarakat di pedesaan,” tandasnya.
Sementara, Kepala Desa Terantang Aswandi Syukur menyambut baik kedatangan perwakilan dari PT Berkat Djudjur yang telah mengantarkan ratusan paket sembako langsung ke kantor desa.
“Kami sangat berterima kasih kepada pihak PT Berkat Djudjur yang mau menyalurkan bantuan kepada warga kami. Semoga bantuan ini dapat membantu warga yang benar-benar kesulitan perekonomian,” ujarnya.
Andri salah seorang buruh pekerja rotan yang menjadi salah satu penerima bantuan mengaku senang setelah diberikan bantuan.
“Harga rotan selama Covid-19 ini benar-benar anjlok, penghasilan menjadi tidak menentu. Alhamdulillah saya mendapatkan bantuan paket sembako yang memang kami butuhkan saat-saat seperti ini,” ucapnya. (soc/hgn/fm)