SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Jumat, 15 Mei 2020 12:16
Siapkan Dana Rp 48 Miliar untuk Cegah Covid-19

Upaya Bupati Gunung Mas Tanggulangi Pandemi

MENGECEK : Bupati Gumas Jaya S Monong didampingi Wakil Bupati Efrensia LP Umbing langsung turun ke lapangan untuk mengecek ketersediaan pangan berupa sembako, di Pasar Tradisional Kuala Kurun, belum lama ini.(ARHAM SAID/RADAR SAMPIT)

Berbagai upaya penanganan wabah Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 dilakukan oleh Bupati Gumas Jaya S Monong.  Selain menyediakan dana puluhan miliar, Jaya S Monong juga memastikan ketersediaan pangan mencukupi.

ARHAM SAID, Kuala Kurun

Penyebaran Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 muncul di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) pada akhir Maret 2020 lalu. Sejak saat itu, kewaspadaan ditingkatkan dan berbagai upaya pencegahan disusun. Langkah awal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas adalah membangun posko siaga layanan Covid-19 untuk masyarakat, yang dikoordinir oleh dinas kesehatan (dinkes).

Posko siaga layanan itu dibangun karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui apa itu virus korona, cara penyebaran, dan pencegahannya. Di posko itu, masyarakat bisa berkonsultasi dan menanyakan banyak hal terkait Covid-19.

”Memang sejak awal, kami sudah melakukan gerakan promotif dan preventif untuk mencegah penyebaran Covid-19, dengan rutin melakukan sosialisasi dan imbauan ke masyarakat. Upaya awal itu terbilang efektif, karena Gunung Mas merupakan kabupaten kedua terakhir yang ditetapkan zona merah penyebaran Covid-19 di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng),” ucap Jaya, Kamis (14/5).

Dari sisi peralatan dan tenaga medis, pemkab sudah bergerak cepat dengan menyediakan armada mobil ambulans, ruang isolasi di RSUD Kuala Kurun untuk merawat pasien dalam pengawasan (PDP) sebelum dirujuk ke RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, serta alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis.

”Mempersiapkan peralatan dan tenaga medis menjadi hal utama yang kami lakukan, karena garda terdepan dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 adalah kelengkapan peralatan dan kesiapan tenaga medis,” tegasnya.

Untuk mencegah masuknya virus korona dari luar Kabupaten Gumas, pemkab membangun posko gugus tugas pencegahan Covid-19 di dua titik perbatasan wilayah Kabupaten Gumas, yakni di Desa Sepang Kota, Kecamatan Sepang dan di Desa Takaras, Kecamatan Manuhing. Di posko itu, siapa saja yang masuk wilayah perbatasan akan dipantau dan dicek kesehatan.

”Saat melintas di posko, semua pendatang yang masuk Kabupaten Gumas akan diberhentikan, diperiksa kesehatan, dan didata. Mereka juga harus melalui protokol pencegahan Covid-19, seperti mencuci tangan pakai sabun, dicek suhu tubuh, dan masuk bilik penyemprotan disinfektan,” ujarnya.

Khusus di dalam Kota Kuala Kurun, pemkab bersama kepolisian, TNI, organisasi masyarakat (ormas) melakukan penyemprotan disinfektan besar-besaran dan menyeluruh mulai dari lingkungan perkantoran, perumahan, fasilitas umum, dan seluruh jalan di Kota Kuala Kurun.

”Kami juga menginstruksikan kepada seluruh camat, lurah, dan kepala desa untuk menyosialisasikan anjuran pemerintah dan maklumat kapolri sehingga masyarakat dapat menaati. Ini demi kepentingan dan kesehatan bersama,” tuturnya.

Untuk melakukan semua upaya itu, pemkab menyediakan anggaran sebesar Rp 48 miliar lebih dari realokasi APBD Kabupaten Gumas tahun 2020, dimana 50 persen anggaran belanja barang dan modal dialokasikan untuk penanganan pencegahan Covid-19. Ini sesuai dengan instruksi dari Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri).

”Penggunaan anggaran itu memang difokuskan untuk penanganan kesehatan, dampak ekonomi, dan jaring pengaman sosial. Khusus jaring pengaman sosial, Rp 1,5 miliar sudah diplot untuk memberikan bantuan kepada warga miskin yang terdampak Covid-19,” terangnya.

Tidak hanya pencegahan, pemkab juga tetap memperhatikan dampak Covid-19 kepada masyarakat, dengan mengecek ketersediaan pangan berupa sembilan bahan pokok (sembako), apakah sudah mencukupi atau belum. Di samping itu, dicek ketersediaan beras di Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Kuala Kurun, dan hasilnya aman selama lima bulan kedepan.

”Kami ingin ketersediaan pangan harus tercukupi, sehingga tidak menimbulkan kepanikan masyarakat. Untuk mencegah terjadi penimbunan sembako, kami membuat surat edaran terkait distribusi sembako yang ditujukan kepada para pedagang,” katanya.

Terhadap warga miskin yang terdampak Covid-19, pemkab akan memberikan bantuan. Sejauh ini, pendataan sudah dilakukan namun akan diverikasi kembali untuk menghindari adanya data ganda. Di Kabupaten Gumas, ada 5.343 Kepala Keluarga (KK) warga miskin. Dari jumlah itu, 3.288 KK sudah ditanggung oleh Dinas Sosial (Dinsos), dan sisanya 2.055 KK menjadi tanggung jawab pemkab.

”Kami sudah menyiapkan dana Rp 1,5 miliar untuk pemberian bantuan kepada warga miskin terdampak Covid-19 dalam bentuk sembako. Dengan verifikasi yang dilakukan, diharapkan tidak ada data warga yang tertinggal. Warga miskin tentu harus mendapatkan bantuan yang diberikan,” ujarnya.

Dia mengakui, ada banyak dampak yang ditimbulkan Covid-19 di Kabupaten Gumas, yakni penghentian perekaman KTP-el, penutupan seluruh objek wisata, penundaan tahapan pilkada, sekolah diliburkan, pembayaran PDAM menurun, penundaan RAT koperasi, target PAD direvisi, bazar ramadan ditiadakan, dan masyarakat dilarang mudik.

”Dengan merebaknya Covid-19 di Kabupaten Gumas, seluruh pemerintah desa juga harus mengalihkan penggunaan dana desa untuk penanganan penyebaran Covid-19 di desa,” tuturnya.

Dia pun berharap, pihak swasta dalam hal ini perusahaan besar swasta (PBS) dapat membantu pemkab untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Gumas. Hal ini dikarenakan semua upaya tersebut pasti memerlukan biaya yang sangat besar.

”Bantuan dari pihak swasta akan sangat membantu kami dalam penanganan Covid-19. Dukungan bantuan yang diberikan merupakan wujud tanggung jawab dalam mencegah penyebaran virus korona,” katanya.

Untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19, diperlukan peran serta dari masyarakat. Harus menaati anjuran pemerintah dan maklumat kapolri, seperti menghindari kerumuman, menjaga jarak fisik, menghindari kontak fisik seperti jabat tangan, tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak.

”Masyarakat juga harus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), rutin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga kesehatan, rutin berolahraga, istirahat cukup, jangan panik, dan selalu waspada,” tukasnya. (yit)

 

 

 

 


BACA JUGA

Kamis, 28 Maret 2024 12:14

Optimalkan Roda Pemerintahan di 2024

PALANGKARAYA-Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran,  memimpin  Rapat Koordinasi Optimalisasi…

Selasa, 26 Maret 2024 12:54

Realisasi PAD Kalteng Tahun 2023 Lebihi Target

PALANGKA RAYA- Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo membacakan…

Kamis, 21 Maret 2024 12:25

Pasar Murah Stabilkan Harga Pangan dan Atasi Inflasi

KUALA KAPUAS – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), terus bergerak…

Kamis, 14 Maret 2024 12:28

Gubernur Ajak Masyarakat Agar Gemar Berbagi

PALANGKA RAYA- Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran,  mengajak masyarakat…

Kamis, 07 Maret 2024 13:13

Pemprov Dukung OJK dalam Pengembangan Ekonomi

PALANGKARAYA- Wakil Gubernur (wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo bersama…

Selasa, 05 Maret 2024 13:05

Pemprov Kalteng Persiapkan Festival Ramadan

PALANGKARAYA-Menyambut dan memeriahkan Bulan Ramadan 1445 Hijriah yang sebentar lagi…

Kamis, 29 Februari 2024 12:52

Pemprov Apresiasi FKUB Award

PALANGKARAYA- Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo, menghadiri penyerahan…

Selasa, 27 Februari 2024 12:05

Dorong Pj Bupati dan Pj Walikota Majukan Pembangunan

PALANGKA RAYA-Wakil Gubernur (wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo, membuka…

Jumat, 23 Februari 2024 09:52

Wagub dan Kadis Diskominfo Hadiri Puncak HPN

JAKARTA-Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng)  Edy Pratowo bersama Kepala…

Selasa, 20 Februari 2024 13:06

Pemprov Terus Gelar Pasar Penyimbang

PALANGKA RAYA- Demi mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan bahan pokok agar…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers