PANGKALAN BUN- Hujan deras disertai angin kencang dan petir masih terjadi di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat. Bukan itu saja, ancaman pohon tumbang juga masih menghantui bersamaan dengan datangnya cuaca buruk tersebut.
Seperti terjadi di ruas Jalan Ahmad Yani kilometer 5, Natai Pelingkau Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, pada Jumat (15/5) sekitar pukul 02.30 WIB dini hari kemarin. Sejumlah pohon besar tumbang diterpa angin kencang disertai hujan. Salah satunya pohon besar di depan Puskesmas Natai Pelingkau. Akibatnya, ruas jalan tersebut tidak dapat dilintasi kendaraan lantaran pohon yang tumbang menutup badan jalan.
Peristiwa itu juga menghamba lalu lintas akses jalan nasional menuju Kabupaten Lamandau dan ke Kotawaringin Timur (Kotim) serta ke arah Palangka Raya, sehingga terpaksa dilakukan rekayasa lalu lintas.
Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Damkar Kotawaringin Barat (Kobar) Agus Dwi Suhartono menyampaikan, setelah mendapat laporan dari warga yang melintas di ruas jalan tersebut, pihaknya menerjunkan anggotanya ke lokasi dengan mengerahkan satu mobil damkar beserta peralatan gergaji mesin , untuk memotong batang pohon yang tumbang.
Evakuasi berjalan lambat mengingat di lokasi kejadian tidak ada penerangan, hingga personel harus berhati-hati terlebih. Mereka menggunakan gergaji mesin yang bisa saja melukai kalau tidak berhati-hati menggunakannya. proses evakuasi dan pembersihan pohon tumbang hanya mengandalkan penerangan dari lampu sorot mobil Damkar.
"Sekitar satu jam kita mengevakuasi pohon dari ruas jalan tersebut. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Intinya semua masyarakat harus waspada dengan cuaca ekstrem seperti saat ini," pungkasnya.
Agus juga meminta agar masyarakat menghindari pohon-pohon dan pilihan terbaik adalah berteduh saat hujan deras turun.
"Dua hari terakhir hujan deras dengan angin kencang terjadi, dan hujan kemarin malam membuat pohon bertumbangan," tandasnya. (tyo/gus)