SAMPIT— Pembelian ribuan kilogram ikan segar kepada pembudidaya ikan, melalui Dinas Perikanan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), sedikit membantu pemasaran para pembudidaya di tengah pandemi virus korona atau Covid-19 .
Selama pandemi Covid-19 ini, kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) mengalami penurunan dalam hal pemasaran hasil budidaya, sehingga sebagai salah satu upaya untuk mengatasi kesulitan yang mereka alami pembelian ikan hasil budidaya dilakukan oleh dinas terkait.
"Di masa pandemi Covid-19 ini, Pokdakan turut terdampak, sehingga mereka mengalami kesulitan menjual hasil budidayanya," sebut Kepala Dinas Perikanan Kotim Heriyanto, di sela - sela penyerahan bantuan ikan segar bagi warga terdampak Covid-19.
Belum lama tadi melalui dinas terkait, hasil budidaya mereka kemudian dibeli dengan harga normal dan hasil pembelian ikan tersebut lah yang kemudian dibagikan kepada warga. Sebelum pandemi Covid-19, para pembudidaya bisa menjual hasil budidaya sekitar 700 - 800 Kg per hari, namun saat ini mereka hanya mampu memasarkan sekitar 200 Kg ikan segar per hari.
"Pembelinya drastis turun, karena penampung dan pengecer ikan juga berkurang sebab daya beli masyarakat yang juga menurun," terang Heriyanto.
Sehingga menurutnya dengan dibelinya hasil budidaya mereka, sangat membantu perekonomian para Pokdakan di tengah situasi sulit seperti saat ini. Kurang lebih sebanyak 2 ton ikan segar, dibeli dari para pembudidaya, yang terdiri dari ikan patin sebanyak 1.600 Kg dan ikan nila sebanyak 400 Kg. (yn/dc)