SAMPIT— Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah mengalokasikan dana sebesar Rp 10 miliar, untuk membeli beras dari para petani lokal, beras tersebut nantinya akan disalurkan kepada warga yang terdampak Covid-19, maupun terkena musibah lain, seperti banjir yang belum lama ini terjadi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Halikinnor mengatakan, pengalokasian dana telah dilakukan oleh pihaknya dan saat ini tinggal menunggu pelaksanaannya saja. "Semoga dana dari rasionalisasi segera di transfer pemerintah pusat," sebutnya.
Dijelaskan jika besarnya anggaran yang disiapkan, merupakan langkah yang diambil guna membantu masyarakat terdampak Covid-19 maupun yang terkena banjir. "Berupaya memenuhi kebutuhan warga yang terdampak, utamanya beras karena beras adalah kebutuhan pokok yang mereka konsumsi sehari - hari," ungkap Halikin.
Menurutnya beras yang disiapkan untuk disalurkan kepada warga terdampak merupakan beras hasil panen para petani lokal, sehingga selain membantu warga juga membantu perekonomian para petani lokal.
"Dengan dibelinya beras dari para petani lokal akan sangat membantu untuk meningkatkan perekonomian mereka," tutup Halikin. (yn/dc)