KUALA KURUN – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Monong mengakui dari hasil evaluasi kinerja tim gugus tugas penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) masih saja ada warga yang tidak disiplin dan mengabaikan imbauan pemerintah.
”Kami melihat masih ada warga yang tidak menaati imbauan pemerintah terkait upaya pencegahan dan penanganan Covid-19, seperti masih ada warga yang berada di kerumunan, tidak menjaga jarak, dan tidak memakai masker,” sesal Jaya, Rabu (27/5).
Dia mengatakan, dengan ketidaktaatan warga terhadap imbauan pemerintah tersebut, akan menjadikan potensi penyebaran Covid-19 di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau semakin meningkat. Padahal hal demikian bisa dicegah, jika warga mematuhi imbauan pemerintah.
”Kami terus mengingatkan kepada warga untuk selalu disiplin dalam mentaati imbauan dan anjuran pemerintah, sehingga terhindar dari penyebaran Covid-19,” tegasnya.
Kepada seluruh lurah, kepala desa (kades), dan ketua RT/RW, diminta untuk mengoptimalkan metode komunikasi dan koordinasi dalam penanganan Covid-19, serta harus terus menerus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warga melalui penyebaran konten resmi pemerintah.
”Dengan semua usaha dan upaya yang sudah dilakukan bersama, kami yakin akan dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Gumas,” tuturnya.
Dia berharap kepada tim gugus tugas pencegahan Covid-19 yang bertugas di wilayah perbatasan, agar selalu waspada dan terus melakukan pemeriksaan, serta pendataan terhadap seluruh aktivitas warga yang akan masuk ke wilayah Kabupaten Gumas.
”Setiap warga akan masuk wilayah Kabupaten Gumas wajib diperiksa kondisi kesehatannya, meliputi suhu tubuh maupun kondisi kesehatan lain,” ujar Jaya.
Dia pun mengapresiasi seluruh jajaran yang terus melakukan penanganan Covid-19, mulai dari kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan. Mereka telah bekerja keras dan menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19 di daerah ini. (arm/fm)