SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Sabtu, 30 Mei 2020 14:13
KAPOK..!! Rumah Pengedar di Kampung Narkoba Dibakar
DIAMANKAN : Petugas saat mengamankan pelaku usai dilakukan penggerebekan lokasi penjualan sabu di kawasan Puntun.(DODI RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA–Transaksi narkotika di kawasan Pontun, Palangka Raya, tak ada habisnya. Meski aparat berulang kali menggerebek kampung narkoba ini, bisnis haram masih saja berjalan.  

Jumat (29/5), Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Tengah bersama Ditsamapta Polda Kalteng kembali mencokok para pengedar. Dari tempat penggerebekan di  Gang Sayur dan Gang Hidayah Kompleks Pontun, petugas mengamankan pasangan suami istri bersama tiga pelaku lain. Barang bukti yang diamankan berupa tujuh paket sabu, ponsel, bong, plastik, sendok sabu, hingga lainnya.

Dalam tindakan tegas itu pula petugas membakar rumah yang menjadi tempat penjualan dan penggunaan barang haram tersebut. Seorang bandar berinisial A juga berhasil diamankan. Tidak ada perlawanan saat penggerebekan dilakukan. Puluhan polisi bersenjata lengkap diturunkan dalam penindakan tersebut. Saat ini para pelaku sudah diamankan di markas BNNP Kalteng. Kasus tersebut didalami aparat untuk membongkar jaringan lain.  

Kabid Pemberantasan BNNK Kombes Pol Tonny Sinambela mengatakan, penindakan tersebut berawal dari penangkapan salah satu pelaku. Saat diinterogasi, ternyata sabu dibeli di kawasan Ponton. Aparat lalu menggerebek dan mengamankan pasutri. Agar lokasi tidak dipergunakan lagi untuk pesta narkoba, akhirnya lokasi penjualan dibakar dan para pelaku dibawa ke kantor BNNP untuk ditindaklanjuti.

”Memang sudah sering digunakan bertransaksi narkoba,maka itu kita hanguskan,” ujar perwira menengah Polri ini. Tonny menyampaikan, lokasi yang dibakar juga pernah digerebek aparat kepolisian dan di lokasi sama juga dilakukan penangkapan. Namun kali ini BNNP melakukan tindakan pembakaran karena di lokasi tersebut jadi tempat peredaran gelap narkoba.

“Kita lakukan tindakan tegas dengan menghanguskan lokasi transaksi dan penjualan sabu. Jadi kita amankan lima dan saya komitmen untuk terus memberantas narkoba tentunya dibantu masyarakat dan pihak lain,” tegasnya.

Dia meminta masyarakat sekitar kawasan Pontun mau melaporkan kegiatan ilegal tersebut. Jangan stigma kampung narkoba terus melekat di Pontun. “Intinya penggerebekan ini, kami ingin menyelamatkan semuanya. Kita tidak mau Pontun dikatakan kampung narkoba. Maka itu masyarakat bisa berperan aktif melaporkan aktivitas ilegal tersebut, jangan takut dan pasti dilindungi,” pungkasnya. (daq/yit)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers