PALANGKA RAYA – Pesta demokrasi, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) yang direncanakan bergulir pada 9 Desember 2020 mendatang dipastikan bakal penuh kejutan.
Setelah Sugianto Sabran menyatakan santai dan mengalir saja menghadapi Pilgub. Ungkapan optimistis malah disampaikan oleh calon lain, HM Riban Satia yang tetap yakin rekomendasi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dipercayakan kepadanya.
Optimistis itu disampaikan Riban Satia saat bertandang ke kantor PDI-P Kalteng, sekaligus memperingati hari lahir Pancasila, Senin (1/6). Dia terlihat ditemani mantan ketua DAD Kalteng Sabran Achmad dan disambut pengurus DPW PDI-P Kalteng.
“Saya sampai saat ini optimistis, tapi tidak ambisius. Saya sudah daftar, tapi niat kalau Maha Kuasa memberikan kesempatan, maka saya siap dan akan berbuat sebaik mungkin. Tidak harus berlebihan dan ambisius, jika diberi kesempatan akan sangat optimal dan terbaik untuk masyarakat Kalteng,” ujar mantan Wali Kota Palangka Raya dua periode ini.
Riban berharap, Desember 2020 mendatang tidak ada “pertandingan” dengan kotak kosong. ”Saya tidak pernah membayangkan nantinya Pilkada melawan kotak kosong, harusnya bermain dengan banyak pesaing, sehingga demokrasi bisa dijalankan secara baik,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPW PDI-P Kalteng Arton S. Dohong menegaskan, bahwa surat rekomendasi calon gubernur provinsi dari partai berlambang banteng moncong putih sampai saat ini belum keluar.
"Sampai sekarang belum ada keluar, meski tahapan penilaian dari para calon yang sudah mendaftar di DPD PDI-P Kalteng sudah ada hasilnya dari DPP. Pokoknya kalau keluar pasti diumumkan, sekarang tidak ada yang mengaku-ngaku memegang atau mendapatkan rekom itu," kata Arton.
Dia mengatakan, pengurus DPD PDI-P Kalteng sendiri belum mengetahui kapan rekomendasi dikeluarkan oleh DPP. Belum keluarnya surat rekomendasi calon gubernur dari PDI-P, tentunya akibat pandemi Covid-19 yang menyerang seluruh wilayah di Indonesia.
“Bila pandemi virus korona selesai atau berhasil ditangani oleh pemerintah, maka surat rekomendasi dan pelaksanaan Pilgub akan diumumkan.Saya juga belum tahu kapan diumumkan, biasanya apabila DPP sudah memiliki keputusan pengurus DPD PDIP Kalteng akan diberi kabar. Kita lihat nanti,” ucapnya.
Dia menambahkan bahwa beredarnya kabar bahwa surat rekomendasi sudah keluar, hal itu diyakninya tidak benar, karena sampai sekarang belum keluar.
"Saya pastikan informasi itu tidak benar, karena kabar dan isu itu beredar di media sosial. Nanti jika sudah keluar, maka seluruh kader dan pengurus PDI-P harus tegak lurus menjalankan dan mendukung penunjukkan, siapapun orangnya,” tukasnya. (daq/fm)