SAMPIT – Dinas Perumahan dan Permukiman Rakyat (Diperkim) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sejak April lalu mulai melakukan kegiatan pemeliharaan. Salah satunya dengan mengganti lampu penerangan jalan umum (PJU).
Pantauan Radar Sampit, sejumlah tenaga teknis Disperkim terlihat sibuk mengganti lampu yang sebelumnya berdaya 85 Watt, diganti dengan lampu berdaya 90 Watt. ”Lampu baru ini sebaran cahayanya lebih bagus dan ketika malam hari, jalan terlihat terang menderang,” kata Rian Afriyandi, Kepala Seksi Pemantauan dan Evaluasi Prasarana Sarana dan Fasilitas Umum Disperkim Kotim, Rabu (3/6).
Rian menuturkan, pergantian lampu sebelumnya sudah diusulkan ke Pemkab Kotim. Namun, tidak semua titik PJU di sepanjang Jalan Ahmad Yani diganti. Hal tersebut menyesuaikan ketersediaan anggaran.
”Lampu LED yang diganti hanya 19 titik tiang PJU saja. Dengan total 38 unit lampu di sisi kanan dan kiri pada setiap titiknya. Mulai dari Bundaran Habaring Hurung sampai persimpangan Jalan Ahmad Yani- HM Arsyad,” ujarnya.
Untuk ruas Jalan Ahmad Yani, ke depannya akan diganti lampu LED secara bertahap dalam usulan berikutnya sesuai anggaran yang tersedia. ”Anggaran ini masuk dalam kegiatan pengadaan barang pemeliharaan PJU. Usulan tahun 2020 untuk kegiatan pemeliharaan PJU mencapai Rp 22 miliar, tetapi yang disetujui hanya Rp 300 juta. Ke depannya, di Jalan Ahmad Yani akan diganti semua dengan lampu LED secara bertahap,” ujarnya.
Rian menuturkan, pergantian lampu LED berdaya 90 Watt dibanderol cukup mahal. Harga lampu LED dijual sekitar Rp 3,9- Rp 4 juta per unit. ”Harga lampu ini terbilang mahal. Sepaket per unit harganya dijual Rp 3,9 juta dengan ongkirnya bisa sampai Rp 4,3 juta dikalikan 38 unit lampu. Anggaran yang dikeluarkan sekitar Rp 200 juta,” ujarnya.
Progres pekerjaan yang sudah diselesaikan sebanyak 11 titik tiang PJU. Sebanyak delapan titik tiang PJU lainnya masih dalam proses penyelesaian. ”Kami berharap di sepanjang Jalan Ahmad Yani bisa diganti semua dengan lampu LED. Kami juga sudah mengusulkan pergantian tiang yang umurnya sudah cukup tua. Dipasang sekitar tahun 1990-an. Tetapi masih bisa bertahan sampai sekarang walupun sudah banyak yang berkarat,” tandasnya. (hgn/ign)