PALANGKA RAYA - Belum dipasangnya lampu penerangan jalan umum dari Desa Kalawa hingga Pelabuhan Bahaur menjadi perhatian DPRD Kalteng. Sebab, kondisi jalan provinsi tersebut rawan kecelakaan saat malam hari.
Anggota Komisi D DPRD Kalteng Monte Carlo mengatakan, sudah terjadi dua kali kecelakaan yang merenggut korban jiwa di ruas jalan tersebut. Selain gelap, rambu lalu lintas juga belum dipasang oleh instansi terkait.
"Kita meminta agar pemerintah provinsi segera memasang lampu penerangan jalan di wilayah Desa Kalawa hingga B0ahaur samai pelabuhan. Karena jalan cukup rawan kecelakaan, terutama malam hari," ucapnya, kemarin.
Politisi PAN ini juga meminta dinas perhubungan agar memberi rambu lalu lintas di ruas jalan provinsi tersebut. Sebab, rambu sangat dibutuhkan agar pengendera berhati-hati dalam berkendara.
"Saat kita ke sana memang kondisi jalan sudah mulus tetapi rambu sangat minim. Belum adanya rambu dan lampu ini sangat berbahaya bagi pengguna jalan," ujarnya.
Wakil Rakyat Dapil 5 meliput Kapuas dan Pulang Pisau ini berharap, tahun 2019 pemasangan JPU dan rambu jalan bisa dilaksanakan. Warga di wilayah tersebut juga telah lama mengusulkan, khususnya dekat pemukiman agar dipasang lampu dan rambu lalu lintas.
"Jika anggaran minim, masyarakat hanya meminta pemasangan dilakukan di lokasi yang dekat pemukiman penduduk. Ini penting agar mengurangi angka kecelakaan," pungkasnya. (arj/yit)