SAMPIT – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), memastikan pada Maret bulan depan pelaksanaan pemeliharaan jaringan penerangan jalan umum (PJU) akan dilaksanakan. Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Disperkim Kotim, Ahmad Sarwo Oboi, Senin (18/2).
”Insya Allah Maret ini kita sudah mulai lakukan kegiatan pemeliharaan jaringan PJU dan kita pastikan, khususnya lampu jalan di ruas jalan di Kota Sampit tidak ada lagi yang mati dan akan segera kita lakukan pemeliharaan serta perbaikan,” paparnya kepada Radar Sampit.
Oboi memaparkan, pihaknya di tahun ini sudah tidak lagi mengandalkan pihak ketiga dan fokus melaksanakan kegiatan pemeliharaan PJU dengan memperkerjakan tenaga teknis dari Disperkim Kotim secara langsung.
”Dulu kita masih gunakan pihak ketiga, tetapi tahun ini kita sudah memiliki 4 tenaga kontrak yang stanby melakukan pemeliharaan. Manakala ada PJU yang mati, lekas diperiksa. Jika bolamnya yang mati, kami lekas perbaiki,” tambahnya.
Dirinya berharap dengan adanya tenaga teknis ini, segala pemeliharaan jaringan PJU dapat diatasi dengan optimal.
Mengenai listrik PJU yang padam di beberapa ruas jalan, seperti misalnya di Jembatan Bejarum, dirinya menjelaskan hal tersebut bukanlah kewenangan Disperkim Kotim, namun merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng.
”PJU yang padam seperti di jembatan Bejarum bukan punya Pemkab Kotim tetapi punya Distamben Provinsi. Tetapi ke depan kami juga berusaha untuk menangani dengan berkoordinasi dengan pihak provinsi,” terang mantan Camat MB Ketapang ini.
Sementara itu, mengenai anggaran yang disediakan untuk pemeliharaan jaringan PJU, Oboi dirinya belum bisa menjawab karena tidak mengetahui pasti berapa data pastinya.
”Saya tidak hafal tetapi itu bisa di cek dan ditanyakan di Diskominfo karena semua kegiatan daerah beserta anggaran sudah terbuka untuk publik. Jadi, bisa coba ditanyakan ke sana,” tandasnya.(hgn/gus)