MUARA TEWEH – Guna memastikan orang tua biologis dari mayat bayi yang dibuang dan ditemukan warga di Desa Bintang Ninggi II, beberapa waktu lalu, makam bayi tersebut dibongkar. Jenazahnya dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara di Palangka Raya untuk pengambilan sampel DNA.
Pembongkaran jenazah dilakukan pihak Desa Bintang Ninggi II yang dipimpin langsung Kepala Desa Bintang Ninggi II Ardianto, di bawah pengawalan ketat aparat kepolisian yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Situmeang. Prosesnya menyita perhatian warga yang mengerumuni pemakaman muslimin Desa Bintang Ninggi II.
Setelah pengangkatan bayi yang sebelumnya telah dibungkus dan dimasukkan ke sebuah wadah, jenazah diserahkan Kepala Desa Bintang Ninggi II Ardianto kepada kepolisian di halaman kantor desa setempat. Pengantaran jenazah ke Palangka menggunakan mobil ambulans Pemerintah Desa Bintang Ninggi I.
Situmeang mengatakan, setelah sampel DNA diambil dokter forensik RS Bhayangkara, sampel akan dibawa ke Jakarta untuk pengecekan DNA.
Selain sampel DNA jenazah bayi, pihaknya juga akan mengambil sampel NTL (24), ibu kandung bayi tersebut. ”Untuk hasilnya belum dapat dipastikan. Tapi, berdasarkan informasi yang sudah-sudah, paling lama memerlukan waktu sebulan,” ujar Situmeang. (viv/ign)