SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Sabtu, 05 Desember 2020 12:10
GILA!!! Pukul Bayi Hanya Gara-Gara Stres Ditagih Utang
PERIKSA: Petugas Dinas Sosial Lamandau memeriksa orang tua korban penganiayaan.(IST)

NANGA BULIK- Tidak butuh waktu lama, Polres lamandau langsung mengamankan pasangan suami istri yang menganiaya bayi umur tiga bulan, Kamis (3/12) malam. Orang tua yang menganiaya anaknya sendiri itu adalah DP (17) selaku ayah korban dan E (18) selaku ibu korban. 

Kapolres Lamandau melalui Kasat Reskrim Iptu Juan Rudolf W mengatakan, orang tua korban masih diperiksa. Pasangan suami istri ini ternyata masih di bawar umur.

 "Saat ini kami masih melakukan rangkaian proses penyelidikan secara maksimal terhadap peristiwa tersebut, yaitu lakukan olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi dan mencari bukti-bukti lain," ucapnya.

Nining Novitamala dari Satuan Bakti Pekerja Sosial Kabupaten Lamandau usai melakukan assesment mengatakab bahwa ayah dan ibu korban belum siap untuk berumah rangga dan memiliki anak.

"Mereka menyesali perbuatannya, dan mengaku khilaf karena stres di bawah tekanan ekonomi. Sebenarnya mereka juga ingin belajar menjadi orang tua yang baik, namun usia dan pengalaman mereka memang masih minim," tutur Nining.

Pasangan sejoli ini mengaku pacaran pada September 2019 lalu. Saat itu si pria masih 16 tahun dan duduk di bangku kelas 3 SMP. Sementara istrinya baru berusia 17 tahun dan duduk di kelas 2 SMA. Mereka kemudian menikah pada  akhir tahun 2019, dan memiliki anak bulan Agustus 2020. Mereka juga menampik jika disebut hamil duluan sebelum menikah.

"Menurut pengakuan keduanya, mereka menikah atas dorongan orang tua karena takut terjadi apa-apa. Karena masih di bawah umur mereka pun menikah di bawah tangan (siri)," bebernya.

Pasutri ini nekat memukul anaknya karena hanya memiliki uang Rp 150 ribu. Sementara di saat yang sama ada tagihan angsuran tilam oleh tukang kredit sebesar Rp 269 ribu. Saat stres ditagih utang, anaknya nangis dan tidak mau diam. Suami memukul bagian wajah dengan tujuan agar anaknya diam. Tetapi anak justru semakin menjadi tangisnya.

"Atas kejadian tersebut,  pelaku mengaku bersalah dan menyesal serta siap menjalani hukuman, dan saat keluar penjara nanti dia berharap masih bisa merawat sendiri anaknya tersebut," terangnya.

Kedua  orang tua korban itu belum siap secara mental dan ekonomi untuk mempunyai anak. Ayah korban merupakan tamatan SMP dan sehari-harinya hanya kerja serabutan.

Ini juga merupakan dampak negatif dari pernikahan anak di bawah umur. Diharapkan kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi orang tua agar tidak menikahkan anak di bawah umur. Saat ini  bayi perempauan yang dianiaya orang tuanya tersebut telah dirujuk ke rumah sakit dr Doris Sylvanus Palangkaraya. (mex/yit)

 


BACA JUGA

Kamis, 22 Mei 2025 17:08

Bupati Apresiasi FBIM 2025

SAMPIT – Gemerlap warna, lantunan musik tradisional, dan lenggak-lenggok penari…

Kamis, 22 Mei 2025 17:07

Hilirisasi Terganjal SDM, Pemkab Kotim Genjot Pelatihan

SAMPIT — Upaya Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk mendorong…

Kamis, 22 Mei 2025 17:06

PJU Segera Dipasang di Jalan Pramuka dan Pemuda

SAMPIT – Harapan warga Sampit untuk menikmati penerangan layak di…

Kamis, 22 Mei 2025 17:05

Ratusan ASN Setda Kotim Jalani Tes Urine Mendadak

SAMPIT – Sekitar 290 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan…

Kamis, 22 Mei 2025 10:53

Kotim Siapkan Dua Lokasi untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT –  Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berkomitmen dalam mendukung…

Kamis, 22 Mei 2025 10:52

Pemkab Siap Hadapi Evaluasi Stunting

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tengah bersiap menghadapi…

Kamis, 22 Mei 2025 10:51

Pemkab Kotim Ajak Warga Bangkit Hadapi Tantangan Zaman

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar upacara peringatan…

Kamis, 22 Mei 2025 10:51

Pemkab Gelar Bimtek Pelayanan Prima untuk Pelayan Publik

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur melalui Badan Kepegawaian dan…

Selasa, 20 Mei 2025 17:23

Kotim Juara 1 Penyajian Terbaik Kuliner Tradisional Panginan Sukup Simpan

SAMPIT – Prestasi membanggakan ditorehkan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dalam…

Selasa, 20 Mei 2025 17:21

Berharap Muncul Seniman dan Sastrawan dari Ajang FLS3N

SAMPIT – Festival dan Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers