SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Sabtu, 06 Juni 2020 10:17
Ketua DPRD Kotim Terkejut Jadi Penerima Bansos
Ketua DRPD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Rinie A Gagah

SAMPIT- Bantuan sosial tidak sepenuhnya tepat sasaran. Ada sebagian kalangan ekonomi mapan yang masuk daftar penerima. Salah satunya, keluarga Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). 

Ketua DRPD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Rinie A Gagah terkejut ketika nama suami dan anak kandungnya masuk dalam daftar penerima bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

”Suami saya dan anak masuk dalam database penerima bantuan dari pemerintah, baik itu dari pemerintah provinsi juga BLT. Saya juga terkejut. Saya kroscek ke ketua RT, katanya dia tidak tahu dasar data itu,” ujar Rinie A Gagah, Jumat (5/6).
Rinie mengaku tidak mengambil bantuan sosial tersebut karena bukan haknya.

“Tidak kami ambil yang bukan hak kami. Saya rasa ini salah satu contoh kecil. Mungkin banyak salah sasaran dari data-data tersebut,” katanya.

Rinie menilai, jika kesalahan seperti ini banyak terjadi, maka mengakibatkan anggaran bansos membengkak.

”Tolong data itu harus benar dulu. Jika data ini tidak beres, akibatnya anggaran tidak tepat sasaran,” ujar politikus PDI Perjuangan ini.

Sebelumnya, Bupati Kotim Supian Hadi menyayangkan adanya orang kaya yang masuk ke data penerima bantuan sosial tunai (BST) dari pemerintah yang semestinya diberikan kepada warga tidak mampu. Dirinya menginstruksikan seluruh camat agar warga penerima bantuan atau keluarga penerima manfaat (KPM) didata ulang, sehingga bantuan bisa tepat sasaran.  Dirinya juga meminta seluruh camat untuk mengumpulkan data tentang warga yang belum pernah menerima bantuan apapun, baik dari pusat, provinsi, maupun kabupaten.

"Saya sudah minta camat kumpulkan data dari seluruh ketua RT, yang ditandatangani ketua RT yang menyatakan data tersebut sah bahwa warga tersebut belum terima bantuan dari mana-mana, mohon data validnya dari ketua RT," pintanya. 


Jumlah bantuan yang disalurkan untuk warga Kalteng secara keseluruhan mencapai 180.747 Kepala Keluarga (KK) dengan nilai seluruh bantuan sebesar Rp 90.373.500.000 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalteng.  Sementara itu di Kotim, bantuan sosial tunai yang disalurkan sebesar Rp 10.493.000.000 untuk 20.986 KK. Masing-masing KK terdampak Covid-19 berhak menerima bantuan tunai sebesar Rp 500 ribu. (ang/yit)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers